Setiap saat, tubuh selalu diserang oleh bakteri, virus dan organism lain penyebab penyakit. Oleh karena itu, tubuh perlu memperkuat imunitas atau kekebalannya. Tanpa imunitas yang baik, mikroba dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh dan berkembang biak sehingga melemahkan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh bisa diibaratkan sebagai prajurit yang sangat disiplin, teratur, cerdas, dan pekerja keras yang melindungi tubuh dari musuh eksternal, khususnya musuh seperti bakteri atau virus yang berupaya memasuki tubuh.
Sistem kekebalan tubuh berkaitan erat dengan pola hidup sehari-hari. Apabila pola hidup menuntut segala sesuatu dilakukan serba cepat dan instan, maka akan berdampak juga pada pola makan. Sarapan di dalam kendaraan, makan siang serba tergesa, dan pada malam hari tidak ada nafsu makan karena kelelahan. Belum lagi kualitas makanan yang dikonsumsi, polusi udara, kurang olahraga dan stres. Semuanya merupakan pola hidup yang sangat berbahaya. Apabila terus berlanjut, daya tahan tubuh akan menurun, lesu, cepat lelah, dan mudah terserang penyakit. Banyak orang yang masih muda tetapi sudah mengidap penyakit degeneratif.
Pola hidup modern yang ditandai kondisi stres, sarat polusi, diet tidak seimbang dan kelelahan, akan menurunkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, tubuh memerlukan kecukupan antibodi. Gejala menurunnya daya tahan tubuh sering kali terabaikan sehingga timbul berbagai penyakit infeksi dan penuaan dini pada usia produktif. Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa kurangnya suplai makanan bergizi sering menyebabkan lemahnya sistem imunitas yang mengakibatkan tubuh menjadi rentan terhadap infeksi. Secara umum, usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan daya tahan tubuh sangat bergantung pada makanan yang diasup setiap harinya.
Beberapa makanan yang disinyalir dapat meningkatkan imunitas adalah makanan yang banyak mengandung antioksidan, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Adanya antioksidan dalam makanan dapat menetralkan serangan radikal bebas sehingga sistem imunitas dalam tubuh dapat tetap bertahan dan kuat.
Cara kerja klorofil
Klorofil dapat meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas), karena selain dapat memicu pertumbuhan set darah merah, klorofil juga dapat merangsang produksi set-sel darah putih yang bertugas melawan serangan mikroorganisme penyebab penyakit. Kemampuan klorofil dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh ini juga disebabkan oleh adanya pasokan antitumor dan antikuman untuk menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan luka infeksi pada saluran pencernaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar