Selasa, 13 September 2011

UIE Power Black Jade ( CINCIN PENIS )


UIE Power Black Jade ( CINCIN PENIS )
Terbuat dari batu Giok Hitam alami yang dipadukan dengan tenaga UIE.
Tidak mengandung bahan kimia dan bahan yang membahayakan atau memancarkan zat yang berbahaya.
MENAMBAH ENERGI DAN KEKUATAN PENIS. BANGUN DENGAN GIAT DAN MENAMCAP DENGAN KUAT.
Gunakan Cincin penis untuk menjaga kesehatan dan kekuatan penis anda.
Bisa dibeli online di www.propolisplatinumonline.com HP: 085227044550 email: binmuhsingroup@yahoo.com

CARA PEMAKAIAN :
  • Pilihlah ukuran yang sesuai, tidak terlalu longgar ataupun sempit semasa memakainya di bagian alat vital ketika keadaan tidak tegang atau kendur.
  • Perlu diingatkan bagian yang berlekuk, diletakkan sejajar di bawah organ.
  • Dipasang pada pangkal organ.
  • Pemakaian pertama sebaiknya digunakan secara terus menerus selama 7 (tujuh) hari sebelum melakukan hubungan badan untuk merasakan khasiatnya.
  • Gunakan terus selama siang dan malam (24 jam).
  • Tanggalkan saat mandi atau berhubungan badan.
  • Perlu dijaga hati-hati dan jangan terjatuh karena sifatnya mudah pecah.
    Sebaiknya diikat dengan benang atau tali pada celana dalam atau dililitkan ke pinggang.
  • Untuk memudahkan pemakaian disarankan agar menggunakan UIE K-Energy Cream terlebih dahulu sehingga dapat menambah energi.
  • Untuk menjaga kebersihan, cuci dengan air biasa.
  • Jangka waktu pemakaian adalah 2 (dua) tahun dari tanggal mulai dipakai dan dapat dipakai terus menerus.


EFEK PADA AWAL PENGGUNAAN :
  • Pada bagian pangkal organ seks laki-laki akan terasa sedikit hangat, padat, tegang dan sakit.
  • Semasa awal pemakaian, rasa ketidaknyamanan mungkin akan terjadi di bagian organ. Tetapi ini tidak berbahaya karena bersifat sementara.


UIE Power Black Jade memberikan tenaga tambahan dan membuat pria lebih perkasa. Sehingga kehidupan berkeluarga lebih bahagia.

TERSEDIA DALAM UKURAN :
  • "L" dengan diameter : 26 mm
  • "XL" dengan diameter : 28 mm
  • "XXL" dengan diameter : 30 mm
  • "XXXL" dengan diameter : 32 mm

Untuk konsultasi, pemesanan, pembelian, daftar jadi agen obat herbal, peluang bisnis syariah dll. Hubungi distributor resmi PT K-LINK NUSANTARA Tuan BADRUDIN Nomor Distributo EID 1332711 HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id atau kunjungi www.binmuhsingroup.com http://klink-nusantara.blogspot.com

SEPUTAR STROKE

CEGAH DAN OBATI STOKE DENGAN SALAH SATU PERODUK BERIKUT ATAU SECARA BERSAMAAN :
  1. PROPOLIS PLATINUM
  2. K-LINK KINO
  3. GAMAT EXTRACT EMULSION
=======

PENGOBATAN STROKE

=======
Untuk konsultasi, pemesanan, pembelian, daftar jadi agen obat herbal, peluang bisnis syariah dll. Hubungi distributor resmi PT K-LINK NUSANTARA Tuan BADRUDIN Nomor Distributo EID 1332711 HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendsterbinmuhsin_group@yahoo.co.idatau kunjungiwww.binmuhsingroup.com http://klink-nusantara.blogspot.com
=========

1. Apa yang dimaksud dengan penyakit stroke?

Stroke termasuk penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Berkurangnya aliran darah dan oksigen ini bisa dikarenakan adanya sumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah.

WHO mendefinisikan bahwa stroke adalah gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak dan bukan oleh yang lain dari itu.

2. Benarkah stroke merupakan penyakit orang tua?

Usia memang merupakan faktor risiko stroke, semakin tua usia maka risiko terkena strokenya pun semakin tinggi. Tapi stroke bukan hanya penyakit yang menyerang orang tua. Kini kaum usia produktif perlu waspada terhadap ancaman stroke pada usia produktif, stroke dapat menyerang terutama pada mereka yang gemar mengkonsumsi makanan berlemak dan narkoba (walau belum memiliki angka yang pasti). Lagi-lagi, life style alias gaya hidup selalu menjadi kambing hitam berbagai penyakit yang menyerang usia produktif.

3. Apa saja risiko stroke?

Penyakit atau keadaan yang menyebabkan atau memperparah stroke disebut dengan Faktor Risiko Stroke. Penyakit tersebut di atas antara lain Hipertensi, Penyakit Jantung, Diabetes Mellitus, Hiperlipidemia (peninggian kadar lipid dalam darah). Keadaan yang dapat menyebabkan stroke adalah usia lanjut, obesitas, merokok, suku bangsa (negro/spanyol), jenis kelamin (pria), kurang olah raga.

4. Apakah gejala stroke?

Sebagian besar kasus stroke terjadi secara mendadak, sangat cepat dan menyebabkan kerusakan otak dalam beberapa menit (completed stroke). Kemudian stroke menjadi bertambah buruk dalam beberapa jam sampai 1-2 hari akibat bertambah luasnya jaringan otak yang mati (stroke in evolution).

-
Kelemahan atau kelumpuhan lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubuh.
-
Hilangnya sebagian penglihatan atau pendengaran.
-
Penglihatan ganda.
-
Pusing.
-
Bicara tidak jelas (rero).
-
Sulit memikirkan atau mengucapkan kata-kata yang tepat.
-
Tidak mampu mengenali bagian dari tubuh.
-
Pergerakan yang tidak biasa.
-
Hilangnya pengendalian terhadap kandung kemih.
-
Ketidakseimbangan dan terjatuh.
-
Pingsan.

5. Apa dampak kesehatan dari penyakit stroke?

Stroke menghancurkan kehidupan si penderita yang aktif dan dinamis. Bahkan, stroke juga menyebabkan penderita mengalami kecacatan fisik sehingga menjadi tidak mampu mamdiri dan menjadi beban bagi keluarganya.

Stroke adalah penyakit otak yang paling destruktif dengan konsekuensi berat. Stroke menimbulkan kecacatan fisik yang dapat membebani seumur hidup sehingga menghancurkan penderita secara psikologis dan ekonomis. Keluarga penderita pun menjadi terbebani. Bahkan, stroke juga memberikan ancaman kematian bagi pasien.

6. Bisakah sembuh dari penyakit stroke?

Stroke biasanya tidak berdiri sendiri, sehingga bila ada kelainan fisiologis yang menyertai harus diobati misalnya gagal jantung, irama jantung yang tidak teratur, tekanan darah tinggi dan infeksi paru-paru. Setelah serangan stroke, biasanya terjadi perubahan suasana hati (terutama depresi), yang bisa diatasi dengan obat-obatan atau terapi psikis.

Untuk itu dilakukan berbagai terapi, seperti terapi fisik, terapi okupasi, terapi wicara, dan penyediaan alat bantu di unit orthotik prostetik. Juga penanganan psikologis pasien, seperti berbagi rasa, terapi wisata, dan sebagainya.

Stroke masih bisa membayangi jika pasien menderita penyakit yang tidak dapat disembuhkan seperti diabetes mellitus. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengontrol diabetesnya sehingga strokenya pun tidak bisa dijaga agar kambuh.

7. Bagaimana tips mencegah stroke?

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Dengan niat yang kuat, stroke pasti bisa dicegah. Hampir 85% dari semua stroke dapat dicegah.

Pertama, dengan menjalankan perilaku hidup sehat sejak dini dengan menyantap makanan sehat. Kedua, pengendalian faktor-faktor risiko secara optimal harus dijalankan. Ketiga, melakukan medical check up secara rutin dan berkala dan si pasien harus mengenali tanda-tanda dini stroke.

Untuk mencegah "the silent killer" ini maka seseorang dianjurkan untuk mengurangi rokok, melakukan olah raga teratur, membatasi minuman beralkohol, dan menghindari stres berlebihan.

http://medicastore.com/brown_seaweed/faq.htm

SUMBER :

Pengobatan Stroke dan Perawatan PASCAStroke

CEGAH DAN OBATI STOKE DENGAN SALAH SATU PERODUK BERIKUT ATAU SECARA BERSAMAAN :
  1. PROPOLIS PLATINUM
  2. K-LINK KINO
  3. GAMAT EXTRACT EMULSION
=======

PENGOBATAN STROKE

=======
Untuk konsultasi, pemesanan, pembelian, daftar jadi agen obat herbal, peluang bisnis syariah dll. Hubungi distributor resmi PT K-LINK NUSANTARA Tuan BADRUDIN Nomor Distributo EID 1332711 HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendsterbinmuhsin_group@yahoo.co.idatau kunjungiwww.binmuhsingroup.com http://klink-nusantara.blogspot.com
=========

Pengobatan Stroke dan Perawatan PASCAStroke

Stroke adalah penyakit otak yang paling destruktif dengan konsekuensi berat. Stroke tidak hanya akan menimbulkan kecacatan yang dapat membebani seumur hidup tapi juga ancaman kematian bagi pasien.

Jika mengalami serangan stroke, segera dilakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah penyebabnya bekuan darah atau perdarahan yang tidak bisa diatasi dengan obat penghancur bekuan darah.

Penelitian terakhir menunjukkan bahwa kelumpuhan dan gejala lainnya bisa dicegah atau dipulihkan jika obat stroke yang berfungsi menghancurkan bekuan darah disuntikkan kurang dari tiga jam sejak serangan (periode emas).

Obat yang diberikan biasanya diberikan berdasarkan penyebab stroke , dan akibat yang ditimbulkan oleh stroke tersebut, seperti obat depresi (untuk mengatasi gangguan psikis), dan memerlukan respirator (alat bantu nafas).

Salah satu penyebab stroke adalah kolesterol yang meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah akibat bekuan darah, sehingga obat stroke yang biasa diberikan obat pengencer darah dan obat penurun kadar kolesterol.

Antikoagulan (anti penggumpalan) tidak diberikan kepada penderita tekanan darah tinggi dan tidak pernah diberikan kepada penderita dengan perdarahan otak karena akan menambah risiko terjadinya perdarahan ke dalam otak.

Perawatan Paska Stroke

Sekali terkena serangan stroke tidak membuat Anda terbebas dari stroke. Di samping dampak menimbulkan kecacatan, masih ada kemungkinan dapat terserang kembali di kemudian hari.

Pasca stroke biasanya penderita memerlukan rehabilitasi serta terapi psikis seperti terapi fisik, terapi okupasi, terapi wicara, dan penyediaan alat bantu di unit orthotik prostetik. Juga penanganan psikologis pasien, seperti berbagi rasa, terapi wisata, dan sebagainya.

Selain itu, juga dilakukan community based rehabilitation (rehabilitasi bersumberdaya masyarakat) dengan melakukan penyuluhan dan pelatihan masyarakat di lingkungan pasien agar mampu menolong, setidaknya bersikap tepat terhadap penderita. Hal ini akan meningkatkan pemulihan dan integrasi dengan masyarakat.

Bahaya yang menghantui penderita stroke adalah serangan stroke berulang yang dapat fatal atau kualitas hidup yang lebih buruk dari serangan pertama.

Bahkan ada pasien yang mengalami serangan stroke sebanyak 6-7 kali. Hal ini disebabkan pasien tersebut tidak mengendalikan faktor risiko stroke.

Bagi mereka yang sudah pernah terkena serangan stroke, Gaya hidup sehat haruslah jadi pilihan agar tidak kembali diserang stroke, seperti: berhenti merokok, diet rendah lemak atau kolesterol dan tinggi serat, berolahraga teratur 3 X seminggu (30-45 menit), makan secukupnya, dengan memenuhi kebutuhan gizi seimbang, menjaga berat badan jangan sampai kelebihan berat badan, berhenti minum alkohol dan atasi stres

http://medicastore.com/brown_seaweed/obat_rawat_stroke.htm

SUMBER :

Gejala, Penyebab, dan Akibat Stroke

CEGAH DAN OBATI STOKE DENGAN SALAH SATU PERODUK BERIKUT ATAU SECARA BERSAMAAN :
  1. PROPOLIS PLATINUM
  2. K-LINK KINO
  3. GAMAT EXTRACT EMULSION
=======

PENGOBATAN STROKE

=======
Untuk konsultasi, pemesanan, pembelian, daftar jadi agen obat herbal, peluang bisnis syariah dll. Hubungi distributor resmi PT K-LINK NUSANTARA Tuan BADRUDIN Nomor Distributo EID 1332711 HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendsterbinmuhsin_group@yahoo.co.idatau kunjungiwww.binmuhsingroup.com http://klink-nusantara.blogspot.com
=========

Stroke termasuk penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Berkurangnya aliran darah dan oksigen ini bisa dikarenakan adanya sumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah.

WHO mendefinisikan bahwa stroke adalah gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak dan bukan oleh yang lain dari itu.

penyumbatan_pembuluh_darah

Stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu: stroke iskemik maupun stroke hemorragik.

Stroke iskemik yaitu tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti. 80% stroke adalah stroke Iskemik. Stroke iskemik ini dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :

  1. Stroke Trombotik: proses terbentuknya thrombus yang membuat penggumpalan.
  2. Stroke Embolik: Tertutupnya pembuluh arteri oleh bekuan darah.
  3. Hipoperfusion Sistemik: Berkurangnya aliran darah ke seluruh bagian tubuh karena adanya gangguan denyut jantung.

Stroke hemoragik adalah stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak. Hampir 70% kasus stroke hemoragik terjadi pada penderita hipertensi.

Stroke hemoragik ada 2 jenis, yaitu:

  1. Hemoragik Intraserebral: pendarahan yang terjadi didalam jaringan otak.
  2. Hemoragik Subaraknoid: pendarahan yang terjadi pada ruang subaraknoid (ruang sempit antara permukaan otak dan lapisan jaringan yang menutupi otak).

Tanda dan Gejala-gejala Stroke

Berdasarkan lokasinya di tubuh, gejala-gejala stroke terbagi menjadi berikut:

  1. Bagian sistem saraf pusat : Kelemahan otot (hemiplegia), kaku, menurunnya fungsi sensorik
  2. Batang otak, dimana terdapat 12 saraf kranial: menurun kemampuan membau, mengecap, mendengar, dan melihat parsial atau keseluruhan, refleks menurun, ekspresi wajah terganggu, pernafasan dan detak jantung terganggu, lidah lemah.
  3. Cerebral cortex: aphasia, apraxia, daya ingat menurun, hemineglect, kebingungan.

Jika tanda-tanda dan gejala tersebut hilang dalam waktu 24 jam, dinyatakan sebagaiTransient Ischemic Attack (TIA), dimana merupakan serangan kecil atau serangan awal stroke.

Faktor Penyebab Stroke

Faktor resiko medis, antara lain Hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi), Kolesterol,Aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), Gangguan jantung, diabetes, Riwayat stroke dalam keluarga, Migrain.

Faktor resiko perilaku, antara lain Merokok (aktif & pasif), Makanan tidak sehat (junk food,fast food), Alkohol, Kurang olahraga, Mendengkur, Kontrasepsi oral, Narkoba, Obesitas.

80% pemicu stroke adalah hipertensi dan arteriosklerosis, Menurut statistik. 93% pengidap penyakit trombosis ada hubungannya dengan penyakit tekanan darah tinggi.

Pemicu stroke pada dasarnya adalah, suasana hati yang tidak nyaman (marah-marah), terlalu banyak minum alkohol, merokok dan senang mengkonsumsi makanan yang berlemak.

Derita Pasca Stroke

Sudah Jatuh tertimpa Tangga Pula, peribahasa itulah yang tepat bagi penderita Stroke.

Setelah stroke, sel otak mati dan hematom yg terbentuk akan diserap kembali secara bertahap. Proses alami ini selesai dlm waktu 3 bulan. Pada saat itu, 1/3 orang yang selamat menjadi tergantung dan mungkin mengalami komplikasi yang dapat menyebabkan kematian atau cacat

Diperkirakan ada 500.000 penduduk yang terkena stroke. Dari jumlah tersebut:

  • 1/3 --> bisa pulih kembali,
  • 1/3 --> mengalami gangguan fungsional ringan sampai sedang,
  • 1/3 sisanya --> mengalami gangguan fungsional berat yang mengharuskan penderita terus menerus di kasur.

Hanya 10-15 % penderita stroke bisa kembali hidup normal seperti sedia kala, sisanya mengalami cacat, sehingga banyak penderita Stroke menderita stress akibat kecacatan yang ditimbulkan setelah diserang stroke.

Akibat Stroke lainnya:

  • 80% penurunan parsial/ total gerakan lengan dan tungkai.
  • 80-90% bermasalah dalam berpikir dan mengingat.
  • 70% menderita depresi.
  • 30 % mengalami kesulitan bicara, menelan, membedakan kanan dan kiri.

Stroke tak lagi hanya menyerang kelompok lansia, namum kini cenderung menyerang generasi muda yang masih produktif. Stroke juga tak lagi menjadi milik warga kota yang berkecukupan , namun juga dialami oleh warga pedesaan yang hidup dengan serba keterbatasan.

Hal ini akan berdampak terhadap menurunnya tingkat produktifitas serta dapat mengakibatkan terganggunya sosial ekonomi keluarga. Selain karena besarnya biaya pengobatan paska stroke , juga yang menderita stroke adalah tulang punggung keluarga yang biasanya kurang melakukan gaya hidup sehat, akibat kesibukan yang padat.

Stroke sangat dapat dicegah,
Hampir 85% dari semua stroke dapat DICEGAH ,

Karena Ancaman stroke hingga merenggut nyawa dan derita akibat stroke. Hidup BEBAS tanpa STROKE merupakan dambaan bagi semua orang.

Tak heran semua orang selalu berupaya untuk mencegah Stroke atau mengurangi faktor risiko dengan menerapkan pola hidup sehat, olahraga teratur, penghindari stress hingga meminum obat atau suplemen untuk menjaga kesehatan pembuluh darah hingga dapat mencegah terjadinya Stroke.

Sumber:
Seri Gaya Hidup Sehat: Cara Bijak Hadapi Stroke, Jantung & Pembuluh Darah, Agustus 2007, PT Gramedia.

Detail Kesehatan m

http://medicastore.com/brown_seaweed/gejala_sebab_stroke.htm
SUMBER :

Sepuluh Langkah Cegah Stroke

CEGAH DAN OBATI STOKE DENGAN SALAH SATU PERODUK BERIKUT ATAU SECARA BERSAMAAN :
  1. PROPOLIS PLATINUM
  2. K-LINK KINO
  3. GAMAT EXTRACT EMULSION
=======

PENGOBATAN STROKE

=======
Untuk konsultasi, pemesanan, pembelian, daftar jadi agen obat herbal, peluang bisnis syariah dll. Hubungi distributor resmi PT K-LINK NUSANTARA Tuan BADRUDIN Nomor Distributo EID 1332711 HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendsterbinmuhsin_group@yahoo.co.idatau kunjungiwww.binmuhsingroup.com http://klink-nusantara.blogspot.com
=========

Sepuluh Langkah Cegah Stroke

AKARTA, KAMIS - Siapapun mungkin setuju bahwa stroke adalah pembunuh yang dapat mengintai Anda di saat lengah. Di Indonesia stroke merupakan pembunuh utama di IGD Rumah Sakit (first killer).

Jumlah penderita stroke terus meningkat setiap tahunnya, bukan hanya menyerang mereka yang berusia tua, tetapi juga orang-orang muda pada usia produktif.

Stroke adalah serangan otak yang timbulnya mendadak akibat tersumbat atau pecahnya pembuluh darah otak. Stroke merupakan satu masalah kesehatan paling serius dalam kehidupan modern saat ini. Di Indonesia, diperkirakan setiap tahun terjadi 500.000 penduduk terkena serangan stroke, sekitar 2,5 % atau 125.000 orang meninggal, dan sisanya cacat ringan maupun berat.

Data penelitian mengenai pengobatan stroke hingga kini masih belum memuaskan walaupun telah banyak yang dicapai, hasil akhir pengobatan kalau tidak meninggal hampir selalu meninggalkan kecacatan. Agaknya pengobatan awal/dini serta pencegahan sangat bermanfaat, akan tetapi harus disertai dengan pengenalan dan pemahaman stroke pada semua lapisan dan komunitas dalam masyarakat.

Tanda-tanda munculnya serangan stroke
Pada tingkat awal, masyarakat, keluarga dan setiap orang harus memperoleh informasi yang jelas dan meyakinkan bahwa stroke adalah serangan otak yang secara sederhana mempunyai lima tanda-tanda utama yang harus dimengerti dan sangat difahami. Hal ini penting agar semua orang mempunyai kewaspadaan yang tinggi terhadap bahaya serangan stroke.

Tanda-tanda serangan stroke :
@ Rasa bebal atau mati mendadak atau kehilangan rasa dan lemas pada muka, tangan atau kaki, terutama pada satu bagian tubuh saja
@ Rasa bingung yang mendadak, sulit bicara atau sulit mengerti
@ Satu mata atau kedua matamendadak kabur
@ Mendadak sukar berjalan, terhuyung dan kehilangan keseimbangan
@ mendadak merasa pusing dan sakit kepala tanpa diketahui sebab musababnya/
Selain itu harus dijelaskan pula kemungkinan munculnya tanda-tanda ikutan lain yang bisa timbul dan atau harus diwaspadai, yaitu;
@ Rasa mual, panas dan sangat sering muntah-muntah
@ Rasa pingsan mendadak, atau merasa hilang kesadaran secara mendadak

Adapun, untuk menghindari stroke seseorang bisa melakukan tindakan pencegahan termasuk membiasakan diri menjalani gaya hidup sehat. Berikut adalah 10 langkah yang dapat Anda lakukan guna menghindarkan diri dari serangan stroke.

1. Hindari dan hentikan kebiasaan merokok. Kebiasaan ini dapat menyebabkanatherosclerosis (pengerasan dinding pembuluh darah) dan membuat darah Anda menjadi mudah menggumpal.

2. Periksakan tensi darah secara rutin. Tekanan darah yang tinggi bisa membuat pembuluh darah Anda mengalami tekanan ekstra. Walaupun tidak menunjukkan gejala, ceklah tensi darah secara teratur.

3. Kendalikan penyakit jantung. Kalau Anda memiliki gejala atau gangguan jantung seperti detak yang tidak teratur atau kadar kolesterol tinggi, berhati-hatilah karena hal itu akan meningkatkan risiko terjadinya stroke. Mintalah saran dokter untuk langkah terbaik.

4. Atasi dan kendalikan stres dan depresi. Stres dan depresi dapat menggangu bahkan menimbulkan korban fisik. Jika tidak teratasi, dua hal ini pun dapat menimbulkan problem jangka panjang.

5. Makanlah dengan sehat. Anda mungkin sudah mendengarnya ribuan kali, namun penting artinya bila Anda disiplin memakan sedikitnya lima porsi buah dan sayuran setiap hari. Hindari makan daging merah terlalu banyak karena lemak jenuhnya bisa membuat pembuluh darah mengeras. Konsumsi makanan berserat dapat mengendalikan lemak dalam darah.

6. Kurangi garam. Karena garam akan mengikatkan tekanan darah.

7. Pantau berat badan Anda. Memiliki badan gemuk atau obes akan meningkatkan risiko Anda mengalami tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan diabetes, dan semuanya dapat memicu terjadinya stroke.

8. Berolahraga dan aktif. Melakukan aktivitas fisik secara teratur membantu Anda menurunkan tensi darah dan menciptakan keseimbangan lemak yang sehat dalam darah.

9. Kurangi alkohol. Meminum alkohol dapat menaikkan tensi darah, oleh karena itu menguranginya berarti menghindarkan Anda dari tekanan darah tinggi.

10. Up date pengetahuan Anda. Dengan mengikuti perkembangan informasi tentang kesehatan, banyak hal penting yang diperoleh guna menghindari kemungkinan atau menekan risiko stroke. Berhati-hatilah, beragam hormon termasuk pil dan terapi penggantian hormon HRT diduga dapat membuat darah menjadi kental dan cendrung mudah menggumpal.
SUMBER:
http://kompas.co.id/read/xml/2008/03/13/16221567/sepuluh.langkah.cegah.stroke

APA ITU DIABETES?

ANDA BISA MENCEGAH DAN MENGOBATI DIABETES DENGAN MENGGUNAAKAN SALAH SATU PRODUK ATAU SECARA VBERSAMAAN DARI PRODUK BERIKUT
  1. PROPOLIS PLATINUM
  2. GAMAT EXTRACT EMULSION
  3. K-LIQUID CHLOROPHYLL
  4. PENGOBATAN DIABETES

Untuk konsultasi, pemesanan, pembelian, daftar jadi agen obat herbal, peluang bisnis syariah dll. Hubungi distributor resmi PT K-LINK NUSANTARA Tuan BADRUDIN Nomor Distributo EID 1332711 HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendsterbinmuhsin_group@yahoo.co.idatau kunjungiwww.binmuhsingroup.com http://klink-nusantara.blogspot.com
===========

APA ITU DIABETES?

Diabetes (kencing manis) adalah sebuah kondisi dimana tubuh tidak dapat mengontrol kadar gula (glukosa) dalam darahnya. Sebuah tubuh yang sehat normal mampu menghasilkan hormon insulin dalam pankreas yang berfungsi mentransfer atau mengalirkan gula ke otot-otot dan jaringan dalam tubuh lainnya melalui aliran darah.

Penumpukan kadar gula dalam darah, hal ini masuk dalam kategori metabolic syndrome atau gangguan metabolisme. Mengapa? Karena salah satu alat metabolisme dalam kasus ini adalah pankreas tidak dapat memproduksi hormon insulin atau hanya dapat memproduksi insulin dalam jumlah kecil. Dan sebagian penumpukan kadar gula ini tersalurkan ke dalam air kencing, inilah mengapa diabetes juga dikenal dengan sebutan kencing manis (serangga seperti semut suka mengerumuni air seni ini).

Rasa manis alami yang berasal dari aneka makanan yang dikonsumsi manusia menghasilkan glukosa yang berfungsi layaknya bahan bakar bensin bagi kendaraan. Setelah mengurai menjadi glukosa, ialah tugas bagi hormon insulin (yang diproduksi oleh kelenjar pankreas) untuk mentransfer gukosa ke jaringan-jaringan tubuh guna menghasilkan tenaga. Bila terjadi suatu kondisi dimana jaringan tubuh tidak mendapatkan makanannya (glukosa) maka tubuh tersebut akan mengalami kelelahan, perubahan suasana hati (umumnya mudah tersinggung), sakit kepala dan jantung berdebar-debar kencang.

v Tipe Diabetes

1. Diabetes Tipe I

Diabetes tipe ini adalah sebuah kondisi bila pankreas mengalami kerusakan dan tidak dapat memproduksi hormon insulin, sehingga mau tidak mau si penderita harus memenuhi kebutuhan insulinnya dengan suntikan insulin. Kondisi ini tentu saja adalah tipe diabetes terparah.

Para penderita diabetes tipe ini telah memulai diabetesnya sejak anak-anak atau remaja, para dokter menyebutnya diabetes anak muda karena mayoritas kasus yang ada menyatakan bahwa penderita berumur di bawah 30 tahun. Dan para penderita umunya tidak berbadan gemuk tidak seperti penderita diabetes tipe II kebanyakan.

Penderita diabetes tipe I ini sangat rentan terhadap komplikasi jangka pendek yang berbahaya, yakni komplikasi terlalu banyak gula (hiperglikemia) dan komplikasi kekurangan gula darah (hipoglikemia). Risiko lain adalah keracunan senyawa keton (ketoasidosis) dengan risiko mengalami koma diabetik.

2. Diabetes Tipe II

Diabetes tipe II ini yang sering kali dijumpai pada penderita diabetes. Kondisi yang dialami oleh penderita yaitu pankreas tidak mampu mencukupi kebutuhan insulin untuk mentransfer glukosa atau sel lemak dan otot tubuh menjadi kebal terhadap insulin. 4 dari 5 orang penderita diabetes tipe II ini memiliki kelebihan berat badan, maka obesitas sering dijadikan sebagai indikator atau cirri bagi penderita diabetes. Dari indikator yang mencirikan diabetes tipe II, bisa kita asumsikan bahwa diabetes ini dapat dikendalikan, yaitu dengan diet yang seimbang untuk mengontrol berat badan dan dengan olahraga yang baik. Namun jika cara tersebut tidak ampuh lagi, barulah minum obat atau suntikan insulin.

Seiring majunya gaya hidup manusia masa kini, termasuk pola makan yang serba siap saji, diagnose akhir-akhir ini menunjukkan bahwa anak-anak pun sudah banyak yang menderita diabetes tipe II, tidak seperti dulu yang umumnya diderita oleh yang berusia 40 tahun ke atas. Selain gaya hidup yang berlebihan dan serba enak, diabetes ini juga umumnya penyakit warisan dari orang tua yang mengidap diabetes atau mengalami malnutrisi ketika janin (si penderita) dikandung (termasuk efek mengkonsumsi alkohol dan merokok bagi si ibu).

v Gejala Diabetes

1. Diabetes Tipe I

Ø Sering buang air kecil

Ø Lapar dan haus secara terus menerus

Ø Penurunan berat badan

Ø Kelelahan

Ø Penglihatan kabur

Ø Infeksi pada kulit yang berulang

Ø Meningkatnya kadar gula dalam darah dan air seni

Ø Cenderung terjadi pada usia 20 tahun

2. Diabetes Tipe II

Ø Pada tahap permulaan, gejala awal sama seperti gejala diabetes tipe I

Ø Cepat lelah, kehilangan tenaga, dan merasa tidak fit

Ø Sering buang air kecil

Ø Terus-menerus lapar dan haus

Ø Kelelahan yang berkepanjangan dan tidak ada penyebabnya

Ø Mudah sakit yang berkepanjangan

Ø Biasanya terjadi pada mereka yang berusia 40 tahun, namun telah banyak ditemukan atau cenderung lebih tinggi presentasenya pada golongan anak-anak dan remaja

Selain tanda-tanda atau gejala yang ditunjukkan pada setiap tipe di atas, penderita kedua tipe diabetes juga sering mengalami:

Ø Penglihatan kabur

Ø Luka yang lama sembuh

Ø Kaki terasa kebas, geli atau terasa terbakar

Ø Infeksi jamur pada saluran reproduksi wanita

Ø Impotensi pada pria

v Komplikasi Akibat Diabetes

Jika seseorang telah merasakan berbagai gejala yang ditunjukkan seorang penderita diabetes tetapi ia tidak lekas mengatasinya, maka ia berkemungkinan mengalami gangguan yang lebih parah atau kita kenal sebagai komplikasi. Komplikasi atau gannguan serius akibat perkembangan kondisi diabetes diantaranya adalah:

Ø Kehilangan kesadaran, akibat peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) maupun penurunan gula darah (hipoglikemia). Hati-hatilah karena kondisi ini termasuk dalam kasus darurat.

Ø Memunculkan penyakit jantung dan kerusakan ginjal.

Ø Gangguan ketajaman penglihatan (katarak) sampai menjadi buta.

Ø Infeksi kulit berat atau kerusakan jaringan (gangren) dengan risiko harus diamputasi agar tidak menjalar ke jaringan lain.

Selain bisa mengalami kemungkinan komplikasi di atas, juga dapat terjadi komplikasi dalam bentuk lain, diantaranya koma diabetik, gangguan toleransi glukosa, diabetes sekunder, dan diabetes karena kehamilan. Lebih jelasnya bisa kita lihat paparan di bawah ini.

Ø Koma Diabetik atau Diabetik Ketoasidosis (DKA)

DKA terbagi menjadi dua macam kategori, yaitu:

1. Pre-diabetes

Dalam kasus ini, penderita tidak memiliki tanda-tanda metabolism glukosa yang abnormal namun pernah terkena tekanan kdar gula tinggi. Umumnya kasus pre-diabetes ini dialami oleh wanita ketika ia mengandung.

2. Glukosa abnormal yang potensial

Kasus ini merupakan kondisi dimana terkaitnya hubungan darah yang menurunkan jenis diabetes tipe I atau ia yang terkena gangguan antibodi.

Ø Gangguan Toleransi Glukosa

Dikatakan sebagai gangguan toleransi glukosa karena seseorang yang mengalami hal ini tidak merasakan gejala-gejala diabetes, artinya ia hanya terkena diabetes ringandimana kadar gula darahnya berkisar antara 115-140 mg/dl, sehingga ia dapat sembuh dengan mudah dan kembali normal. Namun jika hal ini dibiarkan berlangsung (tanpa ada tindakan pencegahan atau perubahan gaya hidup menjadi sehat) maka akan menjadi diabetes. Setelah berkembang menjadi diabetes, dalam jangka panjang orang tersebut berisiko terkena serangan jantung koroner.

Ø Diabetes Sekunder

Diabetes sekunder ialah sebuah kondisi yang bisa menjadi diabetes sebenarnya dengan berbagai gejala yang disebutkan di atas yang disebabkan oleh:

· Mengalami penyakit pankreas (terutama pankreas kronik yang biasa dialami oleh pecandu alkohol).

· Mengalami kondisi abnormal pada hormone (termasuk yang diakibatkan oleh penggunaan steroid).

· Mengalami gangguan penerimaan insulin (pada jaringan tubuh).

· Mengalami sindrom genetic tertentu.

· Obat-obatan tertentu yang dapat meningkatkan kadar gula darah menjadi tinggi, misalnya:

1). Glukokortikoid (digunakan sebagai obat radang)

2). Furosemida (sebagai diuretik, digunakan sebagai pengontrol tekanan darah)

3). Thiazide (sebagai diuretik, digunakan sebagai pengontrol tekanan darah)

4). Produk yang mengandung estrogen (contoh: kontrasepsi oral dan terapi sulih hormon)

5). Beta blocker (untuk mengobati gangguan jantung)

Ø Diabates karena Kehamilan

Seperti namanya, tekanan kadar gula darah mengalami peningkatan saat seorang wanita mengandung/hamil, tetapi sekitar 95% tidak akan mengalaminya lagi setelah melahirkan. Namun tetap saja haus diwaspadai, karena masih ada sisa kemungkinan bisa mengalami diabetes sesungguhnya suatu hari nanti.

Kondisi seperti ini tidak membahayakan bagi si ibu, tetapi dapat menimbulkan masalah pada bayinya, terutama dalam bentuk hipoglikemia dan sindrom masalah pernapasan. Ibu hamil yang menderita diabetes lebih rentan terkena toksemia (keadaan menyebarnya racun dalam aliran darah) yang dapat membahayakan jiwa ibu dan anak.

APA PENYEBAB DIABETES?

Pernahkah anda merasa lapar, dan terus menerus lapar meskipun sudah makan? Waspadalah, mungkin anda salah satu dari sekian banyak penderita diabetes. Mari kita ulas lagi mengapa diabetes bisa terjadi.

Makanan sumber karbohidrat, sayur mayur, aneka jenis buah, dan makanan yang memiliki kadar gula lainnya dicerna dalam tubuh. Ketika telah terurai dan menghasilkan zat glukosa maka hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas bergerak menyalurkan glukosa ke setiap otot dan jaringan tubuh guna menghasilkan tenaga untuk dapat melakukan beragam aktivitas sehari-hari.

Namun, uraian paragraf di atas ialah suatu kondisi normal pada tubuh sehat. Pernahkah anda melihat deretan truk-truk pengangkut barang terjebak kemacetan? Sama seperti halnya diabetes, terdapat penumpukan sari makanan terutama glukosa yang seharusnya menjadi makanan otot dan jaringan tubuh. Penumpukan kadar gula dalam darah inilah yang kemudian dikenal dengan diabetes atau kencing manis (sebagian penumpukan glukosa terbawa melalui air seni dan dikeluarkan tubuh). Akibat dari hal ini, tubuh merasa lelah, lapar meskipun sudah makan.

Kelenjar pankreas, disinilah hormon insulin – pengatur pengiriman glukosa diproduksi. Bila sang pengatur ini tidak menjalankan peranannya dengan baik, tubuh akan mengalami gangguan kemampuan menggunakan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Sejak mulai terjadinya kerusakan kelenjar pankreas yang berimbas pada kurang atau tidak diproduksinya hormon insulin, lambat hari tidak hanya akan terjadi penumpukan glukosa yang meningkatkan kadar gula darah tubuh menjadi tinggi, tapi juga penumpukan lemak. Lebih buruk, setidaknya sebagian glukosa yang menumpuk bisa keluar melalui air seni sedangkan lemak menumpuk saja di pembuluh darah.

Penumpukan gula dalam pembuluh darah akan membuat darah menjadi kental dan alirannya melambat, sehingga membuat oksigen yang mengalir dalam darah bergerak lamban. Jaringan yang kemudian tidak mendapat pasokan oksigen akan lumpuh dan mati. Maka timbullah gejala kesemutan, mati rasa, dan nyeri kaki. Semakin parah, komplikasi yang muncul meliputi luka yang sulit sembuh (gangren) dengan risiko amputasi, gagal ginjal, kebutaan, dan impoten. Sedangkan penumpukan lemak dalam pembuluh darah menyebabkan pengerasan arteri (arterosklerosis), dengan risiko penderitanya kena stroke atau penyakit jantung koroner.

v Penyebab Diabetes

Lagi-lagi, perubahan gaya hidup adalah faktor besar penyebab sebuah penyakit. Era globalisasi yang menyediakan tempat dan kesempatan luas bagi komersialisasi aneka tempat makanan cepat saji, fast food, yang mengandung banyak lemak dan disertai minuman ringan (soft drink) yang mengandung tinggi gula.

Kedua, kebiasaan minim gerak menjadi salah satu faktor penyebab diabetes. Dengan kebiasaan bermalas-malasan melakukan aktivitas tubuh ini, pada akhirnya menciptakan peluang kelebihan berat badan. Penelitian terakhir di 10 negara menunjukkan, bahwa dengan tinggi dan berat badan yang sama, bangsa Asia lebih berisiko terserang diabetes dibanding bangsa Barat. Mungkin penjelasan dari hal ini adalah hasil dari riset tersebut yang mengatakan bahwa secara keseluruhan bangsa Asia kurang berolahraga disbanding bangsa-bangsa dari benua Barat.

Faktor berikutnya yang perlu kita waspadai adalah stress. Tingkat gula darah tergantung pada kegiatan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar adrenal, yaitu adrenalin dan kortikosteroid. Adrenalin berfungsi memacu kenaikan kebutuhan gula darah, dan kostikosteroid berfungsi menurunkannya kembali. Saat tubuh dan pikiran mengalami situasi tekanan atau stress, adrenalin secara terus menerus dipacu sehingga mengakibatkan hormon insulin kewalahan mengatur kadar gula darah yang ideal, dan kadar gula darah jadinya naik secara drastis.

Jadi bisa kita simpulkan, perubahan gaya hidup yang tidak memperhatikan keseimbangan kebutuhan tubuh, terdapat hubungan darah yang mewariskan diabetes, dan kondisi tekanan terhadap pikiran merupakan faktor utama penyebab kadar gula dalam darah meningkat.

BAGAIMANA MENGATASI DIABETES?

Jika anda dipastikan terkena diabetes, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter dan patuhi anjurannya dengan disiplin. Pertama-tama lakukan kontrol darah secara rutin ke laboratorium untuk memantau perkembangan pengobatan yang tengah dijalani, hal ini guna menyesuaikan dosis obat yang diperlukan tubuh sesuai karakteristik gejala penyakit yang berbeda. Jangan lakukan perhentian obat tanpa berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter anda. Juga jangan atas inisiatif sendiri minum obat lain karena berkemungkinan besar bisa terjadi kelebihan dosis obat, atau kontradikasi yang berbahaya.

Minumlah obat yang diresepkan dokter secara teratur sesuai dengan aturan pemakaiannya. Jangan dicampur dengan obat lain tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter anda, untuk menghindari terjadinya kelebihan dosis atau efek obat yang berlawanan. Anda boleh melakukan alternatif sebagai langkah penyembuhan pendukung, dengan catatan tidak mempengaruhi kerja obat yang diberikan dokter, misalnya akupresur dan refleksologi.

Selain mematuhi peraturan minum obat, perhatikan pula pentingnya “makan” termasuk sarapan pagi, meskipun hanya dengan sepotong roti dan segelas susu. Tidak jarang seorang pasien melupakan minum obat di pagi hari, karena merasa tidak “makan”, sehingga konsumsi obatnya menjadi berkurang dari yang ditentukan dokternya (menjadi 2 kali dari yang seharusnya 3 kali).

Jadilah dokter pendamping bagi diri anda sendiri, jadilah lebih bertanggung jawab atas kesembuhan diri anda. Perbarui terus informasi mengenai segala sesuatu yang menyangkut diabetes yang sedang anda alami, ikuti perkembangan pengobatan alternatif yang mungkin anda perlukan, serta rubah gaya hidup anda menjadi lebih sehat untuk mengontrol penyakit diabetes.

Ø Diet

· Konsumsilah karbohidrat yang aman

Berdasarkan komposisi kimianya terdapat 2 jenis golongan karbohidrat, yang pertama adalah karbohidrat kompleks, misalnya nasi atau roti yang berserat yang perlu diurai terlebih dahulu menjadi rantai tunggal sebelum diserap ke dalam aliran darah. Dan yang kedua adalah karbohidrat sederhana, misalnya gula pasir, sirup, permen, es krim, jeli atau minuman ringan bergula yang akan langsung masuk ke dalam aliran darah, karbohidrat sederhana inilah yang perlu diawasi penggunaannya.

Konsumsilah karbohidrat berserat yang terdapat dalam sayuran, kacang-kacangan dan buah yang tidak terlalu manis (yang disarankan: papaya, semangka, salak, kedondong, apel, dsb), hindari konsumsi buah-buahan yang terlalu manis (durian, anggur, rambutan, nanas, jeruk manis, sawo, dan nangka).

· Pangkaslah Asupan Kalori

“Bagi banyak orang, begitu mereka memangkas asupan kalori makanannya, mereka langsung merasakan perubahan yang positif pada kadar gula darahnya,” kata Linda M. Delehanty – ahli gizi dan peneliti diet pada Massachusettes General Hospital di Boston.

Diet diabetes yang berhasil adalah yang menjaga asupan gula selama hidup. Berdietlah dengan pola makan berkomposisi karbohidrat 68%, lemak 20% dan protein sebanyak 12% dengan menu rendah protein. Kurangilah kalori anda dari pasokan lemak hingga 30%.

· Kurangi Lemak

Makanan serba enak dengan lemak tinggi meningkatkan kadar kolesterol, membuat insulin tidak bekerja efisien serta mempertinggi risiko penyakit jantung.

· Ucapkan Selamat Tinggal pada yang Manis

Gula pasir dan es krim adalah penyebab besar bagi penderita diabetes. Gula pasir dan es krim merupakan contoh karbohidrat sederhana, mereka mudah sekali larut dalam aliran darah

· Lengkapi Serat Anda

Kacang polong, bekatul beras atau gandum dan sumber makanan lain yang mengandung banyak serat dapat mengendap glukosa masuk ke aliran darah, selain itu juga berfungsi menurunkan kolesterol sehingga mengurangi kebutuhan insulin tubuh anda.

· Lakukan Diet Harian Anda

- Hindari gula yang dikemas dalam bentuk kue, permen, biscuit, es krim, soda, madu, cokelat dan puding.

- hindari makanan olahan seperti hot dog, bacon, bologna, mayones, chicken nugget, mie instan dan kentang goreng.

- Hindari buah-buahan yang dikeringkan.

- Konsumsilah apel dan buah-buahan yang kaya pectin, bisa dimakan sebagai cemilan di waktu pagi atau sore.

- Dapatkan protein yang bersumber dari sayur-mayur yang berbentuk biji-bijian dan polong, dan ikan.

- Makan 3 kali sehari secara teratur pada waktu yang sama.

- Makanlah sayuran segar yang dapat disajikan dalam bentuk jus.

- Hindari daging yang berwarna merah.

- Gantilah menu nasi putih dengan nasi dari beras merah atau brown rice.

- Konsumsilah makanan yang dapat membantu gula darah seperti spirulina, beri, keju, kuning telur, ikan, bawang putih, kacang kedelai, tofu, timun, havermut dan avokad.

- Jangan merokok karena dapat meningkatkan insulin resistance dan kolesterol.

- Jauhi alkohol. Sama halnya seperti rokok yang meningkatkan insulin resistance.

- Jangan mengkonsumsi vitamin C, vitamin B1 dan vitamin B3 dalam jumlah berlebih karena membuat kerja insulin tidak aktif.

- Hindari kelelahan fisik dan emosional.

· Olahraga

“Olahraga dapat menolong meningkatkan jumlah reseptor insulin dalam tubuh, dan memperlancar pengangkutan glukosa” kata John Ivy, Ph.D., professor dan direktur laboratorium kinesiology pada University of Texas di Austin.

“Kegemukan mengubah cara pembuatan dan fungsi hormone, sehingga sangat penting untuk memperhatikan berat badan anda yang ideal,” kata Jo Ann E. Manson, M.D., guru besar Harvard Medical School.

Pilihlah olahraga yang anda senangi yang dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran (yang melibatkan otot-otot besar: kaki, tangan dan bahu). Ikutilah pedoman frekuensi, intensitas, tempo dan tipe olahraga sehat diabetes berikut:

- Frekuensi: lakukan 3-5 kali seminggu dengan teratur (dengan jadwal berselang sehari untuk memberikan waktu pemulihan bagi ketegangan otot).

- Intensitas: pilihlah jenis olahraga yang bersifat ringan hingga sedang yaitu menghasilkan 60-70 persen detak jantung maksimum (Maximum Heart Rate) dengan perhitungan: 220 – umum x (60-70 persen).

Contoh: 220 – 50 tahun = 170 x 60%, maka intensitas denyut jantung 102 kali per menit.

- Tempo: lamanya berolahraga adalah sekitar 30 sampai 60 menit.

- Tipe: aerobik adalah olahraga yang dianjurkan bagi penderita diabetes, misalnya jalan, joging, bersepeda dan berenang.

Jangan lupa lakukan pemanasan (warming up) dan pendinginan (cooling down) masing-masing selama 5-10 menit.

Ø Perawatan Kaki ala Diabetes

“Apabila anda kehilangan semua rasa, berarti saraf pada tempat tersebut sudah mati,” kata Dr. Guthrie. Dr. Guthrie tersebut menyarankan agar merawat kaki untuk menjaga kaki dan tungkai anda tidak sampai mati rasa. Berikut langkah-langkah perawatan kaki bagi diabetes:

1. Periksakan kaki anda, waspadai bisul atau sayatan kecil yang dapat berubah menjadi masalah besar. Jika samapi terdapat bisul atau luka ysng tidak kunjung sembuh, bergegaslah konsultasikan ke dokter, jangan sampai anda diamputasi.

2. Pakailah sepatu yang baik, hindari sepatu berukuran pas atau cenderung sempit untuk menghindari lecet, kenakan kaus kaki yang bersih guna menghindari kuman infeksi dan gunakan sepatu yang bagian dalamnya untuk menghindari lecet.

Tips Perawatan Kaki ala Diabetes

1. Sehabis mandi atau mencuci kaki, segera keringkan kaki dengan cara menepuk secara perlahan-lahan dengan menggunakan handuk yang lembut. Keringkan sela-sela jari kaki untuk mencegah pertumbuhan jamur.

2. Periksalah kaki setiap hari untuk melihat apakah terdapat kelainan berupa: lepuhan, lecet, garukan, perubahan warna kulit, kalus dan kuku ibu jari yang tumbuh ke dalam. Konsultasikan ke dokter bila muncul salah satu tanda tersebut.

3. Cucilah kaki setiap hari dengan air hangat dan sabun lunak. Jangan lupa selalu mencuci sel-sela jari dengan bersih.

4. Potonglah kuku kaki dengan lurus. Kikir pinggir-pinggirnya dengan perlahan sampai halus.

5. Jagalah kelembutan kulit, tungkai dan telapak kaki dengan mengoleskan lanolin (pelembab), tetapi hindari mengoloes pada bagian sela-sela jari. Jangan gunakan vaselin, karena bisa terjadi alergi. Apabila anda cenderung berkeringat banyak, taburi kaki dengan bedak talk khusus untuk kaki atau bayi.

6. Gantilah kaus kaki atau stocking anda setiap hari dengan yang bersih dan enak dipakai. Gunakan kaus kaki berbahan mulus (katun atau wool, hindari bahan nilon sintesis yang menyebabkan kulit kaki berkeringat), tidak berlubang atau robek.

7. Jaga agar kaki selalu hangat dan kering. Pakailah sepatu kulit yang lembut agar memungkinkan kulit kaki dapat bernapas.

8. Bersihkan sepatu dari pasir, kerikil, dan batu untuk menghindari kulit lecet.

9. Jangan berjalan tanpa alas kaki di dalam atau di luar rumah, minimalisir risiko lecet.

v Obat Dokter bagi Diabetes

Pada umumnya obat-obatan antidiabetes yang diutamakan berpengaruh buruk terhadap fungsi hati atau ginjal, maka minum atau konsumsilah obat-obat resep dokter terbut sesuai aturan.

Di bawah ini beberapa golongan atau jenis obat yang diberikan pada penderita diabetes:

· Sulfonil urea

Obat ini biasanya diberikan dengan kombinasi obat lain, yaitu biguanid (metrofin), alpha-glukosidase inhibitor atau insulin. Sulfonil urea mempunyai efek utama meningkatkan produksi insulin oleh sel-sel beta pankreas (bagi penderita diabetes tipe II dengan berat badan berlebih obat ini menjadi pilihan utama). Namun bagi pasien berusia lanjut perlu menghindari obat golongan ini .

Obat-obat dari kelompok ini yang beredar adalah:

- Glibenklamida (5mg/tablet) dengan merek: Abenon, Clamega, Daonil, Diacella, Euglucon, Fimediab, Glidamil, Gluconic, Glimet, Latibet, Prodiabet, Prodiamel, Renabetic, Semi-Daonil, Semi-Euglucon, dan Tiabet.

- Glibenklamida micronized (5mg/tablet) dengan merek: Hisacha.

- Glikasida (80mg/tablet): Diamicron, Glibet, Glicab, Glidabet, Glikatab, Glucodex, Glumeco, Gored, Linodiab, Nufamicron, Pedab, Tiaglib, Xepabet, Zibet dan Zumadiac.

- Glikuidon (30mg/tablet) dengan merek: Glurenorm.

- Glipsida (glipizide, 5mg/tablet) dengan merek: Aldiab, Glucotrol, dan Minidiab.

- Glimepirida (1mg, 2mg, dan 3mg/tablet) dengan merek: Amaryl.

- Klorpromida (chlorpropamide, 100mg/tablet) dengan merek: Diabenese, dan Tesmel.

· Biguanid/Metformin

Efek utama Biguanid/Metformin adalah mengurangi produksi glukosa hati, dan memperbaiki ambilan glukosa dari jaringan (glukosa perifer). Obat jenis ini banyak dianjurkan sebagai obat tunggal pada pasien dengan kelebihan berat badan, namun obat ini tidak boleh dikonsumsi oleh pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal, dan pasien yang memiliki kecenderungan hipoksia jaringan karena akan memberikan efek samping mual.

Obat generik yang masuk ke dalam golongan Biguanid/Metformin adalah:

- Metformin-HCI (500mg dan 850mg/tablet) dengan merek: Bestab, Eraphage, Benofomin, Diabex, Formell, Glucophage, Glucotika, Gludepatic, Glumin, Methpica, Neodipar, Rudiamet, Tudiab dan Zumamet.

· Alpha-glucosidase inhibitors

Obat golongan ini mempunyai efek utama menghambat penyerapan gula di saluran pencernaan, sehingga dapat menurunkan kadar gula setelah makan (amat bermanfaat bagi pasien yang berkadar gula darah puasa normal). Efek samping golongan obat ini adalah gangguan fungsi hati dan ginjal (terutama yang pernah mengalaminya akan kambuh).

Obat generik yang beredar yaitu:

- Acarbose (50mg dan 100mg/tablet) dengan merek: Glucobay.

· Meglitinida/Meglitinides

Obat generik golongan ini adalah:

- Repaglinid (0,5mg, 1mg dan 2 mg/tablet) dengan merek: Novonorm.

Selain keempat golongan obat di atas, terdapat kelompok thiazolidrediones (troglitazone) yang belum beredar di Indonesia. Obat jenis ini bekerja pada otot, lemak dan liver untuk menghambat gula dari jaringan penyimpanan sumber gula darah. Jenis-jenisnya antara lain:

- Prodiab, dengan kandungan Andrographismpaniculata (500mg), ekstrak Alstonia scholaris (500mg), ekstrak Catharanthi rosea (250mg) dan ekstrak Syzygium polyanthum (500mg).

HERBA untuk DIABETES

Manfaat herba untuk pengobatan telah lama dikenal jauh sebelum pengobatan medis atau farmasi, terang saja bahwa alam menyediakan beragam tanaman yang memiliki kandungan ampuh, saat dapat digunakan dengan tepat dan benar akan membantu penyembuhan. Para ahli naturopati yakin bahwa kemampuan herba untuk mengobati penyakit sama efektifnya dengan obat-obatan farmasi, tanpa efek sampingnya. Namun kita perlu waspadai, kebanyakan obat-obat herba yang bebas beredar saat ini terlalu kuat daya gunanya.

Patut kita ketahui bahwa banyak dokter-dokter di negara-negara maju yang telah mempercayakan proses penyembuhan dengan herba, aneka suplemen herba diresepkan oleh dokter, disiapkan dan dijual melalui apotik. Tidak diragukan lagi dengan apa yang penduduk negara yang terbelakang, di mana akses ke rumah sakit dan dokter sangat terbatas, herba adalah pilihan utama untuk pengobatan beragam penyakit.

Sebelum anda menggunakan herba sebagai terapi penyembuhan, sebaiknya konsultasikan hal tersebut kepada dokter yang menangani diabetes anda karena herba memiliki kandungan aktif, beberapa elemennya mungkin akan berinteraksi secara negatif dengan obat-obat farmasi yang diresepkan dokter.

Banyak jamu-jamuan dan ramuan herba telah digunakan selama berabad-abad untuk memperbaiki regulasi gula darah dan menghilangkan efek samping (komplikasi) diabetes. Di bawah ini beberapa hasil tanaman yang digunakan untuk diabetes.

ü Biji Fenugreek

Biji fenugreek merupakan jenis kacang-kacangan yang telah dikenal penggunaannya dalam pengobatan tradisional Mesir, India (ayurveda), Yunani dan Romawi. Fenugreekmengandung alkaloida trigonelina dan kumarin yang dapat menenkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitifitas sel terhadap insulin.

ü Aloe vera

Aloe vera diperkirakan memiliki daya untuk menstimulasi peningkatan sintesa insulin oleh kelenjar pankreas. Dalam banyak kasus para penderita diabetes tipe II yang diberikan teh getah lidah buaya kering yang ditambahkan dalam makanannya mampu menurunkan kadar gula darah rata-rata mereka.

ü Bawang Putih dan Bawang Merah

Ekstrak segar bawang putih (Allium sativum) dan bawang merah (Allium cepa) membantu mengembalikan keseimbangan kadar gula darah. Digunakan dalam kadar 600 sampai 1000 miligram, atau sama dengan setengah suing bawang putih segar.

ü Gymnema

Gymnema sylvestre atau yang lebih dikenal Gymnema telah digunakan dalam pengobatan tradisional India dengan nama gurmar. Herba ini berkhasiat memulihkan sel beta pankreas.

ü Evening primrose

Herba yang satu ini mengandung GLA (asam gamma linoleat) yang bekerja memperbaiki kepekaan jaringan terhadap insulin. Dalam suatu uji tersamar ganda diperoleh indikasi bahwa evening primrose membawa perbaikan yang berarti pada fungsi saraf, keluhan mati rasa dan nyeri

ü Herba lain

Yang tak kalah umumnya digunakan untuk mengobati diabetes yaitu Bilberry (Vaccinum myrrlillus), Ginkgo biloba, dan teh hijau yang kaya akan polifenol dan flavonoid serta serat larut air untuk menghambat penyerapan gula dari saluran pencernaan.

RAGAM PENGOBATAN KOMPLEMENTER (ALAMI)

untuk DIABETES

v Akupunktur

Akupunktur merupakan cara pengobatan yang diwarisi oleh bangsa Tiongkok kuno dengan teknik menusukkan jarum ke titik-titik tertentu di tubuh pasien. Tujuan akupunktur adalah mendeteksi adanya ketidakseimbangan antara kekuatan alami dalam tubuh yang disebut yin dan yang, kemudian memperbaiki ketidakseimbangan tersebut menggunakan jarum pada titik-titik meridian tertentu.Meridian dalam tubuh adalah jalan atau saluran energi, yang dipercaya berhubungan dengan organ internal tubuh. Dan energi tersebut dikenal sebagai Chi, dimana jarum-jarum akupunktur digunakan untuk menurunkan atau meningkatkan aliran chi atau membukanya jika dideteksi terjadi sumbatan.

Faktor emosional yang bersifat fisik dan faktor lingkungan menjadi faktor pengubah aliran Chi menjadi terlalu lambat atau terlalu cepat. Tugas akunpunkturis adalah mengembalikan aliran tersebut menjadi normal kembali.

v Aromaterapi

Aromaterapi yaitu cara penyembuhan yang menggunakan konsentrasi minyak esensial yang sangat aromatik dan diekstrasi dari tumbuh-tumbuhan. Minyak esensial yang masih murni berbahaya jika diaplikasikan langsung pada kulit, kerena itu baru bisa digunakan setelah dilarutkan dengan minyak dasar yaitu minyak zaitun atau minyak kedelai.

Beragam cara yang digunakan dalam aromaterapi, antara lain dengan teknik pijit, teknik berendam, menghirup minyak aromaterapi, kompres, kumur atau oles yang dikemas dalam bentuk krim maupun cair.

Teknik pemijatan dilakukan secara individual berdasarkan riwayat keluhan pasien. Melalui pemijatan, daya yang dikandung oleh minyak esensial bisa menembus melalui kulit dan disalurkan ke dalam tubuh, hingga mempengaruhi jaringan dan organ-organ tubuh. Teknik berendam dilakukan dengan menambahkan minyak esensial ke dalam air hangat. Air rendaman ditujukan melarutkan pegal-pegal dan nyeri, membuat rileks, dan member efek merangsang serta mengembalikan energi. Kemudian menghirup minyak aroma terapi (inhalis atau menghirup uap) dilakukan dengan pertama-tama mencampurkan beberapa tetes minyak esensial ke dalam air panas di sebuah wadah (biasanya baskom), pasien menutup kepala, wajah dan baskom dengan handuk kemudian menghirup uap dari air dalam wadah.

v Hidroterapi

Sesuai makna sesungguhnya, hidro yang berarti air, hidroterapi adalah salah satu terapi yang mengutamakan fungsi air untuk menyembuhkan dan meringankan berbagai keluhan. Air memberikan efek rileks terhadap tubuh. Sebagai contoh sederhana, mandi dengan air hangat sepulang dari bekerja akan membuka pori-pori kulit, merangsang keluarnya keringat, membuat pembuluh darah melebar dan mengendurkan otot-otot. Sedangkan mandi dengan air dingin memberikan efek rasa segar dan gairah semangat.

Hidroterapi dilakukan dalam berbagai cara, yaitu: berendam di air panas, berendam di air dingin, berendam dalam air biasa, Sitz Bath, pembungkusan kantong air, pancuran air panas dan dingin, dan floating (mengambang dalam larutan air garam).

Dengan segala kegunaannya, sebelum memanfaatkan hidroterapi sebaiknya berkonsultasilah kepada dokter, terutama bagi manula, anak-anak dan mereka yang memiliki sakit serius.

v Terapi Kelasi

Terapi kelasi adalah langkah pengobatan melalui serangkaian pemberian infuse intravenous dengan bahan yang disebut EDTA (Ethylene-Diamin-Tetra-Acetate) untuk menyingkirkan logam (seperti merkuri, timbale dan cadmium) yang tidak diinginkan oleh tubuh.

Terapi kelasi menangani penyebab yang mendasar sekaligus gejala-gejala sakit jantung, stroke dan peredaran darah yang buruk, dengan cara melepaskan plak (penyumbatan dan pengerasan pembuluh darah) dari bagian pembuluh darah melalui penggunaan EDTA. Plak terdiri dari komposisi kolesterol, lemak dan kalsium. Karena kalsium dalam tubuh bekerja mengikat lemak, larutan EDTA akan menarik kalsium keluar dari plak, dan secara bertahap melarutkannya serta mengikisnya keluar dari aliran darah.

Terapi kelasi berfungsi sebagai tindakan pengurasan yang membantu membersihkan pembuluh darah arteri, sehingga aliran darah dan sirkulasi darah bisa kembali normal. Rangkaian tindakan intravenus pada terapi kelasi yang disertai dengan penambahan vitamin dan mineral diberikan pada pasien tanpa harus menginap (berobat jalan). Karena terapi kelasi melibatkan seluruh sistem peredaran darah tubuh, banyak laporan yang menyampaikan manfaat tambahan pemberian EDTA yaitu: menormalkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, mengurangi gejala alergi, memperbaiki fungsi panca indera, mengurangi keluhan akibat arthritis, dan lain-lain.

v Meditasi

Penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa stres yang berlebihan meningkatkan produksi kolesterol. Hal ini sangat merugikan penderita diabetes. Meditasi yang teratur akan menurunkan stress, selain itu juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Pada tingkatan fisik, meditasi mengurangi ketegangan otot dengan menggunakan respons stress. Pernapasan dalam yang menyertai praktik meditasi meningkatkan sirkulasi oksigen ke otot-otot, sehingga otot-otot cenderung mengendur dan tubuh pun menjadi rileks. Dari segi mental dan pikiran, kemampuan berkonsentrasi dan kreativitas (menulis, bermusik, melukis dan menari) akan meningkat secara dramatis pada mereka yang bermeditasi secara teratur.

v Yoga

Melakukan yoga ialah sebuah tindakan merangkai kesehatan fisik, mental, pikiran dan jiwa-spiritual. Melakukan yoga secara teratur menciptakan kesadaran fisik dan perasaan relaksasi yang dalam, ditambah pikiran yang jernih dan emosi yang stabil.

Yoga yang memiliki 8 tahapan latihan: Yama, Niyama, Asana, Pranayama, Dharana, Dhyana dan Samadhi mencakup latihan bagi kesehatan fisik hingga mental. Bagi penderita diabetes pada khususnya, latihan tingkat Asana (sikap fisik) dan Pranayama (pernapasan yang terkendali) sudah dapat membawa manfaat yang cukup besar. Praktik Asana meregangkan seluruh bagian tubuh bahkan memijat organ-organ internal, kelenjar-kelenjar, dan sistem sirkulasi serta pembuangan. Sedangkan Pranayama bertujuan mengistirahatkan tubuh dan menenangkan pikiran, meningkatkan sirkulasi, dan merangsang suplai darah ke seluruh bagian tubuh.

v Terapi Nutrisi

Terapi nutrisi adalah salah satu andalan utama para ahli naturopati. Bahkan sebagai sebagai langkah jitu pengobatan, para ahli naturopati menganjurkan pasien mengkonsumsi suplemen makanan (food suplement) yang mencakup vitamin, mineral, enzim, asam amino, antioksidan, hormon dan herba. Sesuai petunjuk dokter atau ahli naturopati, penggunaan suplemen makanan harus sesuai dosis yang dibutuhkan tubuh.

Beberapa suplemen makanan yang dianjurkan untuk diabetes adalah:

ü Vitamin E

Penderita diabetes membutuhkan asupan vitamin E lebih besar dibandingkan orang biasa guna meningkatkan kerja insulin. Seorang yang kekurangan vitamin E akan berisiko dekat dengan diabetes tipe II. Vitamin E bisa kita dapatkan dari minyak kelapa sawit, telur, kacang-kacangan (kenari kacang mete, almond, walnut,pistachio), dan beras merah.

ü Vitamin C

Vitamin C berguna memperbaiki sistem perlindungan tubuh terhadap stress oksidatif dan menurunkan insulin plasma puasa yang tidak direspon oleh jaringan. Selain pada suplemen makanan, vitamin C dapat kita peroleh alami dari aneka buah-buahan antara lain jambu biji, jeruk, mangga, papaya, rambutan; dan sayuran yang disantap masih mentah seperti kol, kacang panjang, daun katuk, cabai rawit, dan cabai merah.

ü Vitamin B6

Vitamin B6 dibutuhkan oleh penderita yang diakibatkan karena kehamilan. Selain dari suplemen makanan, vitamin B6 adalah pisang, jagung, kentang, telur, daging rendah lemak, kacang-kacangan (kenari, kacang mete, almond, walnut, pistachio, brazil nut, kacang tanah), beras merah dan roti wholewheat.

ü Vitamin B12

Vitamin B12 diperlukan untuk menjaga agar sel-sel saraf berfungsi normal, karena diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada sel saraf.

ü Biotin

Biotin adalah jenis vitamin B yang dibutuhkan untuk memproses glukosa.

ü Niasin/Vitamin B3

Niasin dibutuhkan dalam proses glukosa bagi penderita diabetes, namun jangan gunakan dalam jumlah berlebihan karena bisa mengganggu fungsi glukosa.

ü Kromium

Kromium sangat dibutuhkan tubuh yang terkena diabetes untuk mempertahankan kadar glukosa yang normal, pemakaian insulin yang efektif dan mempertahankan kadar lipid darah tetap rendah. Suplementasi kromium dapat menurunkan kebutuhan tubuh akan insulin, juga dapat menurunkan kadar trigliserid dan total kolesterol dan sekaligus meningkatkan kadar HDL (kolesterol “baik” yang dibutuhkan tubuh).

ü Magnesium

Magnesium adalah suplemen yang dapat meningkatkan produk insulin. Para ahli nutrisi merekomendasikan untuk penderita diabetes dengan fungsi ginjal yang normal. Sumber magnesium bisa kita dapatkan dari aneka kacang-kacangan (kacang mete, kenari, almond, walnut, pistachio), polong-polongan dan olahannya (kacang merah, kacang hijau, kacang tolo, kedelai, tempe, tahu), bahan makanan hasil laut (ikan, kerang, cumi-cumi, dll), kuaci tawar biji bunga matahari, kuaci tawar biji labu kuning.

ü Kalium

Kalium teramat penting terutama bagi pasien yang melakukan terapi insulin, karena saat tengah melakukan terapi insulin pasien seringkali kekurangan kalium.

ü Seng

Penderita diabetes seringkali kekurangan zat seng (zinc), sehingga kondisi ini merusak fungsi kekebalan tubuh. Bahan makanan yang mengandung seng antara lain: daging rendah lemak, kerang, polong-polongan (kacang merah, kacang hijau, kacang tolo, kedelai, tempe), beras merah, kuaci tawar dari aneka biji-bijian (biji bunga matahari dan biji labu kuning).

ü Taurine

Penderita diabetes tipe I umumnya memiliki kadar taurine yang rendah, hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

ü Carnitine

Carnitine diperlukan untuk memfungsikan lemak sebagai tenaga sehingga akan sangat berguna bagi penderita berkolesterol tinggi.

ü Inositol

Dibutuhkan untuk fungsi saraf agar normal. ALA (asam amino linoleat) dan GLA (asam gamma linoleat) adalah asam lemak esensial yang dibutuhkan bagi penderita neuropati diabetes.

ü Coenzyme Q10

Coenzyme Q10 adalah enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme karbohidrat secara normal. Penderita diabetes tidak dapat memproses karbohidrat. Penderita diabetes dengan retinopati dapat terbantu dengan dosis Q10 yang tepat.

v Terapi Ozon

Bagi penderita diabetes, terpai ozon dapat menjadi pendukung yang efektif bagi pengobatan konvensional yang sedang dijalankan, terutama dengan sistem terapi ozon yang paling mutakhir, yakniPolyatomic Oxygen Apheresis Therapy. Karena dengan cara ini dosis ozon yang dibutuhkan untuk pengobatan yang efektif bisa tercapai.

Terapi ozon berpotensi menghambat dan mengatasi perkembangan gejala-gejala diabetes, dengan menurunkan kadar glukosa dalam darah dan meningkatkan suplai ke dalam jaringan.

Untuk menurunkan kadar glukosa, ozon berperan dalam dua cara:

1. Menstimulasi terjadinya proses enzimatik dalam tubuh, yakni pentose phosphate cycle dan glicosis aerobic.

2. Dengan memicu produksi glutation yang merupakan hasil tambahan dari kedua proses yang disebut di muka. Glutation ini berfungsi membentuk glikogen (cadangan tenaga) dan lemak dari glukosa. Sedangkan pembentukan glukosa dari protein dan pemecahan glikogen sendiri dihambat, sehingga seluruh proses ini menurunkan kadar glukosa darah.

Selain cara kerja di atas, ozon juga bekerja dalam sel darah merah/eritroszit dengan meningkatkan produksi 2,3-Diphosphoglycerate (2,3-DPG). 2,3-DPG ini akan memutuskan ikatan hemoglobin dengan oksigen, sehingga oksigen yang dilepas ke jaringan meningkat.

Kesimpulan fungsi terapi ozon bagi diabetes adalah terapi ozon menghambat dan mengatasi gejala-gejala diabetes yang berkaitan dengan minimnya suplai oksigen seperti cepat lelah, loyo, kelainan saraf, arteriosklerosis, kelainan sistem kardiovaskular seperti penyakit jantung, sumbatan pembuluh darah, dan gangguan sirkulasi darah di otak.

Saat anda ketahui atau divonis menderita diabetes, dan anda ingin hidup anda berjalan normal (tanpa diabetes), berusahalah membuat konsep hidup sehat menjadi gaya hidup baru anda!

ü Lakukan diet diabetes dengan penuh kesadaran dan disiplin.

ü Laksanakan program olahraga secara teratur tanpa memaksakan diri dan semampu anda.

ü Kontrol gula darah dan konsultasikan kepada dokter mengenai perkembangannya.

ü Jadilah dokter pendamping bagi diri anda. Perbarui terus informasi tentang pengobatan medis maupun alternatif yang mungkin berguna dan aman untuk anda jalani.

ü Segera hubungi dokter atau langsung ke bagian gawat darurat bila terjadi hal-hal yang membahayakan kesehatan anda.

ü Bergabunglah dalam program klub diabetes untuk saling tukar informasi.