Tampilkan postingan dengan label KHASIAT PROPOLIS PLATINUM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KHASIAT PROPOLIS PLATINUM. Tampilkan semua postingan

Selasa, 28 Desember 2010

Propolis Artikel Utama Majalah Trubus No.482 Januari 2010


propolis

  • Atasi 30 Penyakit

  • Terbukti Secara Ilmiah

Peti mati dan lokasi pemakaman Tarsisius Sarbini sudah disiapkan. Kondisi pria 61 tahun itu memburuk akibat penyakit jantung koroner. Dokter menawarkan operasi by pass untuk mengatasi pencabut nyawa nomor wahid itu, tetapi keluarga menolak.

Bagi pasangan Tarsisius Sarbini dan Sri Subekti yang berprofesi guru, biaya operasi Rp150-juta itu sangat mahal. ‘Jika rumah saya jual juga tak menyelesaikan masalah. Saya tak mau menyengsarakan anak-istri,’ kata Sarbini yang merokok sejak 1970 dan menghabiskan 3 bungkus setiap hari mulai 1985 hingga 1995. Apalagi menurut dokter yang merawat peluang sembuh setelah operasi hanya 50%. Dalam kondisi pasrah itu sebuah peti mati pun disiapkan.

Tak ada pilihan lain bagi Sri Subekti selain harus membawa suami kembali ke rumah. Pada 5 September 2005 itu mereka meninggalkan rumahsakit di Bandung dan pulang ke Depok, Jawa Barat. Pria kelahiran Banyumas, Jawa Tengah, 14 Maret 1944 itu hanya terbaring. Seluruh aktivitasnya dilangsungkan di atas tempat tidur. Keluarga bagai menanti dentang lonceng kematian Sarbini.

Pertahanan kota

Jauh sebelum disarankan operasi, Sarbini berupaya keras mencari kesembuhan. Ia mengkonsumsi beragam herbal. Sekadar menyebut contoh ia rutin minum segelas rebusan daun keluwih Artocarpus altilis. Lama konsumsi 3 bulan, belum juga membawa perubahan. Ia juga disiplin menelan 9 jenis obat yang diresepkan dokter 3 kali sehari, tetapi 7 sumbatan di jantung belum juga teratasi.

Beberapa hari setelah tiba di rumah, H Anwar, orangtua dari murid yang ia didik, menyodorkan propolis. Sarbini pun patuh dan mengkonsumsi propolis 3 kali sehari. Tiga jenis obat dari dokter – sama dengan yang di konsumsi sebelumnya – ia telan 1 jam setelah menelan propolis. Sepekan berselang, pria 65 tahun itu merasakan khasiatnya. ‘Saya bisa berjalan 5 meter dan mengangkat gayung,’ kata Sarbini.

Itu kemajuan luar biasa. Sebelumnya, jangankan berjalan, bangkit dari tidur pun ia tak mampu. Dada yang semula sakit seperti ditusuk-tusuk pisau, intensitasnya kian berkurang. Keruan saja istri dan keluarganya senang bukan kepalang. Sebulan kemudian ia merasa sangat bugar. Saat ditemui Trubus di rumahnya pada 16 Desember 2009, Sarbini tampak gagah.

Aktivitasnya jalan sehat ketika pagi dan mengajar pada siang hingga sore hari. Singkat kata keluhan-keluhan yang dulu ia rasakan, hilang sama sekali. Kesembuhannya memang belum ia buktikan melalui pemeriksaan medis. Setelah kondisinya membaik, 4 tahun terakhir Sarbini belum memeriksakan jantung lantaran biaya relatif mahal, mencapai Rp25-juta.

Menurut dr Robert Hatibi di Jakarta sembuhnya Sarbini dari penyumbatan pembuluh darah jantung karena kemampuan propolis mengikat radikal bebas sehingga sumbatan terkikis. Sumbatan itu akibat nikotin dalam rokok yang menebalkan dinding pembuluh darah di jantung. Selain mengikis, ‘Propolis juga menjaga kemudian mempertahankan elastisitas dan daya kapilaritas aorta serta vena jantung,’ kata Hatibi.

Mumi

Propolis yang dikonsumsi Sarbini merupakan produk yang dihasilkan lebah. Spesies yang banyak diternakkan adalah Apis cerana dan Apis mellifera. Propolisberbeda dengan madu, produk utama lebah. Madu terdapat di dalam sarang heksagonal; propolis di luar sarang. Pada sarang buatan berupa kotak kayu, lebah-lebah pekerja meletakkan propolis di celah antarpapan, bingkai, atau tutup sarang.

Ir Hotnida CH Siregar MSi, ahli lebah dari Institut Pertanian Bogor mengatakan lebah pekerja mengolah propolis dari berbagai bahan seperti pucuk daun, getah tumbuhan, dan kulit beragam tumbuhan seperti akasia dan pinus. Menurut Dolok Tinanda Haposan Sihombing, ahli lebah dari Institut Pertanian Bogor, propolismerupakan bahan campuran kompleks terdiri atas malam, resin, balsam, minyak, dan polen.

Kata propolis berasal dari bahasa Yunani: pro berarti sebelum, polis bermakna kota. Kota dalam kehidupan serangga sosial itu adalah sarang. Secara harfiahpropolis bermakna sebelum sampai kota. Bagi lebah propolis bermanfaat menambal celah-celah sarang, menutup lubang, dan mensterilkan sarang. ‘Kota’ lebah selalu dalam kondisi steril berkat propolis.

Hotnida mengatakan fungsi propolis lain adalah membungkus atau memumikan bangkai hama yang masuk ke sarang lebah. Dengan demikian propolismenghentikan pertumbuhan dan penyebaran bakteri, cendawan, dan virus sehingga penyakit tak tersebar dan sarang tetap steril. Hama yang dibungkus dengan propolis pun menjadi awet dan tak busuk lantaran propolis bersifat antibakteri. Metode itulah yang ditiru oleh nenek moyang bangsa Mesir untuk mengawetkan jenazah.

Menurut Ir Bambang Soekartiko, pemilik Bina Apiari, kualitas propolis tergantung dari sumber tanaman dan proses pembuatan. Tanaman sumber propolis di negara subtropis seperti Bulgaria, Korea, dan Rusia adalah pohon poplar Populus sp. Brasil mempunyai Bacharis dracunculifolia dan Dalbergia sp masing-masing sebagai sumber propolis hijau dan merah yang mempunyai bioflavonoid tinggi. Brasil sohor sebagai negara utama produsen propolis di dunia.

Produknya yang terkenal adalah propolis hijau bermutu tinggi karena kandungan bioflavonoid yang tinggi. Flavonoid merupakan komponen tumbuhan yang bersifat sebagai bahan-bahan anticendawan, antibakteri, antivirus, antioksidan, dan antiinflamasi. ‘Di Indonesia belum ada penelitian jenis tanaman sumber propolis yang kandungan bioflavonoid tinggi,’ kata Soekartiko (baca: Rahasia dalam Sebuah Sarang halaman 25).

Kotoran?

Warna propolis beragam, meski pada umumnya cokelat gelap. Namun, kadang-kadang ditemukan juga propolis berwarna hijau, merah, hitam, bahkan putih tergantung dari sumber resin. Produksi propolis relatif kecil, 20 gram setahun dari 200.000 lebah. Karena warnanya yang cenderung gelap itulah banyak peternak lebah menganggap propolis sebagai kotoran.

Apalagi para peternak itu juga belum mengetahui khasiat propolis. Oleh karena itu mereka justru membuang propolis dari sarang karena menganggap kotor. Padahal, untuk memanen propolis, relatif mudah. Peternak mengerok secara hati-hati dan mengekstraknya (baca: Kuncinya pada Pelarut halaman 20). Nah, karena jarang dilirik peternak, maka penggunaan propolis untuk kesehatan kalah populer ketimbang produk lebah lain seperti madu dan royal jeli. Peternak lebah di Amerika Serikat juga menganggap propolis sebagai bahan pengganggu. Propolis melekat di tangan, pakaian, dan sepatu ketika cuaca panas serta berubah keras dan berkerak ketika dingin.

Padahal, harga propolis jauh lebih mahal daripada madu. Saat ini di Indonesia harga propolis di tingkat peternak mencapai Rp700.000; madu, Rp35.000 per kg. Baru pada akhir 1990-an propolis dilirik sebagai bahan berkhasiat ketika Jepang meriset lem lebah untuk kesehatan. Takagi Y dari Sekolah Kesehatan Universitas Suzuka membuktikan keampuhan propolis meningkatkan sistem imunitas tubuh. Riset lain dari University of Japan membuktikan bahwa propolis mengurangi risiko sakit gigi. Dari pembuktian ilmiah itulah penggunaan propolis sohor di Jepang.

Riset ilmiah

Seiring dengan tren pemanfaatan propolis, para periset menguji ilmiah lem lebah itu. Dra Mulyati Sarto MSi, peneliti di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, membuktikan bahwa propolis sangat aman dikonsumsi. Dalam uji praklinis, Mulyati membuktikan LD50 propolis mencapai lebih dari 10.000 mg. LD50 adalah lethal dosage alias dosis yang mematikan separuh hewan percobaan.

Jika dikonversi, dosis itu setara 7 ons sekali konsumsi untuk manusia berbobot 70 kg. Faktanya, dosis konsumsi propolis di masyarakat amat rendah, hanya 1 – 2 tetes dalam segelas air minum. Dosis penggunaan lain pun hanya 1 sendok makan dilarutkan dalam 50 ml air.

‘Tingkat toksisitas propolis sangat rendah, jika tak boleh dibilang tidak toksik,’ kata Mulyati. Bagaimana efek konsumsi dalam jangka panjang? Master Biologi alumnus Universitas Gadjah Mada itu juga menguji toksisitas subkronik. Hasilnya konsumsipropolis dalam jangka panjang tak menimbulkan kerusakan pada darah, organ hati, dan ginjal. Dua uji ilmiah itu – toksisitas akut dan toksisitas subkronik – membuktikan bahan suplemen purba itu sangat aman dikonsumsi.

Propolis itu pula yang dikonsumsi Evie Sri, kepala Sekolah Dasar Negeri Kertajaya 4 Surabaya, untuk mengatasi kanker payudara stadium IV. Evie akhirnya sembuh dari penyakit mematikan itu. Kesembuhannya selaras dengan riset Prof Dr Mustofa MKes, peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, yang meriset in vitro propolis sebagai antikanker. Sang guru besar menggunakan sel HeLa dan Siha – keduanya sel kanker serviks – serta T47D dan MCF7 (sel kanker payudara).

Selain itu ia juga menguji in vivo pada mencit yang diinduksi 20 mg dimethilbenz(a)anthracene (DMBA), senyawa karsinogenik pemicu sel kanker. Frekuensi pemberian 2 kali sepekan selama 5 minggu. Hasil riset menunjukkan propolis mempunyai efek sitotoksik pada sel kanker. Nilai IC50 pada uji in vitro mencapai 20 – 41 ?g/ml. IC50 adalah inhibition consentration alias konsentrasi penghambatan propolis terhadap sel kanker.

Untuk menghambat separuh sel uji coba, hanya perlu 20 – 41 ?g/ml. Angka itu setara 0,02 – 0,041 ppm. Bandingkan dengan tokoferol yang paling top sebagai antioksidan. Nilai IC50 tokoferol cuma 4 – 8 ppm. Artinya ntuk menghambat radikal bebas dengan propolis perlu lebih sedikit dosis ketimbang tokoferol. Dengan kata lain nilai antioksidan propolis jauh lebih besar daripada tokoferol.

Pada uji in vivo, propolis berefek antiproliferasi. Proliferasi adalah pertumbuhan sel kanker yang tak terkendali sehingga berhasil membentuk kelompok. Dari kelompok itu muncul sel yang lepas dari induknya dan hidup mandiri dengan ‘merantau’ ke jaringan lain. Antiproliferasi berarti propolis mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.

‘Terjadi penurunan volume dan jumlah nodul kanker pada tikus yang diberi 0,3 ml dan 1,2 ml propolis,’ ujar dr Woro Rukmi Pratiwi MKes, SpPD, anggota tim riset. Dalam penelitian itu belum diketahui senyawa aktif dalam propolis yang bersifat antikanker. Namun, menurut dr Ivan Hoesada di Semarang, Jawa Tengah, senyawa yang bersifat antikanker adalah asam caffeat fenetil ester.

Terpadu

Banyak bukti empiris yang menunjukkan penderita-penderita penyakit maut sembuh setelah konsumsi propolis. ‘Penyakitnya berat yang dokter spesialis sudah pasrah,’ kata dr Ivan. Sekadar menyebut beberapa contoh adalah Siti Latifah yang mengidap stroke, Wiwik Sudarwati (gagal ginja), dan Rohaya (diabetes mellitus). Menurut dr Hafuan Lutfie MBA mekanisme kerja propolis sangat terpadu. Dalam menghadapi sel kanker, misalnya, propolis bersifat antiinflamasi alias antiperadangan dan anastesi atau mengurangi rasa sakit.

Yang lebih penting propolis menstimuli daya tahan tubuh. ‘Tubuh diberdayakan agar imunitas bekerja sehingga mampu memerangi penyakit,’ kata Lutfie, dokter alumnus Universitas Sriwjaya. Kemampuan propolis meningkatkan daya tahan tubuh disebut imunomodulator. Dr dr Eko Budi Koendhori MKes dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga membuktikan peningkatan kekebalan tubuh tikus yang diberi propolis. Biasanya infeksi Mycobacterium tuberculosis – bakteri penyebab tuberkulosis (TB) – menurunkan kekebalan tubuh dengan indikasi anjloknya interferon gamma dan meningkatkan interleukin 10 dan TGF. Interferon gamma adalah senyawa yang diproduksi oleh sel imun atau sel T yang mengaktifkan sel makrofag untuk membunuh kuman TB. Interleukin dan TGF merupakan senyawa penghambat interferon gamma.

Doktor ahli tuberkulosis itu membuktikan interferon gamma tikus yang diberi propolis cenderung meningkat hingga pekan ke-12. Sebaliknya interleukin 10 justru tak menunjukkan perbedaan bermakna. ‘Pemberian propolis pada mencit yang terinfeksi TB mampu mengurangi kerusakan pada paru-paru dengan cara meningkatkan sistem imun tubuh,’ kata dr Eko.

(Sardi Duryatmo/Peliput: Argohartono, Nesia Artdiyasa, & Tri Susanti)

Sumber:http://www.trubus–online.co.id


Propolis Platinum merupakan propolis cair tanpa kandungan alkohol yang berasal dari negara Brazil dan dikenal sebagai propolis hijau terbaik yang dihasilkan di dunia. Propolis mengandung flavonoid dengan kadar tinggi, yang membantu meningkatkan sistem imun. Penurunan sistem imun menyebabkan tubuh mudah terserang penyakit. Pengunaan Propolis Platinum secara teratur akan membantu meningkatkan sistem imun. Flavonoid merupakan komponen tumbuhan yang memiliki sifat sebagai bahan-bahan antijamur, antibakteri, antivirus, antioksidan dan anti-inflamasi dengan berkualitas tinggi. Bisa digunakan untuk pengobatan diabetes melitus,stroke, hepatitis,kanker, hipertensi, tuberkulosis, batu ginjal, hiv / aids. Bisa dibeli online di www.binmuhsingroup.com. UNTUK PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id

Minggu, 26 Desember 2010

PLATINUM Green Brazil Propolis


KANDUNGAN-MANFAAT

PLATINUM Green Brazil Propolis kaya akan

  • Anti mikroba / antibiotik
  • Anti jamur
  • Anti virus
  • Anti protozoa
  • Disinfektan alami yaitu Bactericidal (zat pembunuh bakteri) dan Bacteriostatic (zat yang mampu membatasi / menurunkan pertumbuhan bakteri)
  • Zat penahan sakit alami atau Anestetik alami
  • Anti radang
  • Antioksidan
  • Kemampuan untuk menyembuhkan luka alamiah
  • Regenerasi jaringan
  • Anti septic dan hipotensiv (kemampuan menurunkan tekanan darah tinggi)
  • Pengobatan Gingivitis (radang gusi)
  • Aktifitas hepatoprotection (kemampuan untuk mencegah kerusakan hati
  • Anti bisul
  • Perangsang sistem kekebalan
  • Aktifitas anti tumor

Sifat disinfektan alami yang terkandung dalam Gold-Green Brazil Propolis sangat ampuh dalam membunuh kuman atau bakteri, terbukti dengan ditemukannya seekor tikus dalam sarang lebah yang telah mati selama kurang lebih 5 tahun dalam keadaan tidak membusuk.

FUNGSI GOLD-GREEN BRAZIL PROPOLIS

Penelitian yang dilakukan para ilmuwan telah menemukan bahwa platinum Green Brazil Propolis memiliki pengaruh luar biasa dalam membantu berbagai masalah kesehatan seperti :

  • Merangsang sistem kekebalan tubuh (immune system)
  • Sebagai antioksidan
  • Membantu membuang racun
  • Sebagai antibiotik alami
  • Membantu mengatasi masalah HERPES yang disebabkan oleh Virus
  • Anti virus, anti jamur, anti mikroba, anti protozoa. Propolis sangat efektif melawan pathogen, yaitu penyebab bisul dalam perut, khususnyahelicobacter pylori dan kuman, yang menyebabkan gangguan pada perut dan perasaan gelisah
  • Sebagai antiseptik alami
  • Anti tumor dan kanker
    a. Propolis ditemukan memiliki zat racun khusus untuk melawan sel tumor dan kanker.
    b. Hal ini memang tidak berpengaruh pada sel-sel normal sehingga Propolis mampu melindungi tubuh kita melawan kanker dan pembunuh cepat sel-sel penyebab kanker sebagai hasil dari senyawa racun pada sistem tubuh kita atau yang disebabkan oleh lingkungan, tanpa memberikan efek negatif pada sel normal / sel sehat
  • Membantu mengatasi asma
  • Mengatasi luka dan iritasi kerongkongan, flu, penyakit gigi dan gusi, sariawan serta radang amandel
  • Mencegah kerusakan organ hati (karena konsumsi obat-obatan dan minuman alkohol)
  • Mengatasi infeksi lambung dan usus
  • Memelihara elastisitas pembuluh darah dan sirkulasi darah
  • Membantu mengatasi tekanan darah tinggi
  • Membantu menurunkan tingkat gula darah / glukosa
  • Menurunkan tingkat lemak darah (kolesterol dan trigliserid)
  • Membantu mengatasi penyakit jantung
  • Meningkatkan sirkulasi mikro pada penyakit kardiovaskular
  • Membantu mengatasi masalah jerawat
  • Menyemburhkan luka, gigitan serangga, luka bakar, luka potong
  • Melegakan rasa sakit dari luka
  • Memelihara fungsi organ tubuh
  • Meningkatkan daya ingat/memori yang baik
  • Mencegah kelelahan dan mengembalikan energi tubuh
  • Meningkatkan kesehatan dan memperbaiki kualitas hidup

UNTUK PENYAKIT APA SAJA?

Gold-Green Brazil Propolis banyak memiliki manfaat yang sangat berguna untuk kesehatan tubuh dan umumnya digunakan dalam pengobatan alami untuk berbagai macam masalah kesehatan seperti :

  • Masalah kesehatan yang berhubungan dengan bakteri, misalnya : typhus, diare/muntaber dan sebagainya. Dapat juga menghilangkan bau badan yang sangat mengganggu, karena di dalam lipatan ketiak terdapat bakteri atau jamur yang menyebabkan bau.
  • Penyakit yang berhubungan dengan virus, misalnya : demam berdarah, flu,TBC dan sebagainya.
  • Penyakit yang berhubungan dengan jamur, misalnya : eksim, panu, keputihan, ketombe, dan sebagainya.
  • Anti peradangan (infeksi dan luka), misalnya : maag, luka luar, radang tenggorokan, sakit gigi, radang ginjal, lebam, luka bakar dan sebagainya.
  • Sebagai anti kanker dan mutagenesis sel, misalnya : kanker tumor, mium, kista dan sebagainya.
  • Berfungsi untuk membersihkan pembuluh darah dan detoksifikasi atau pembuangan racun, misalnya asam urat, kolesterol, trigliserid, darah tinggi, jantung, stroke, diabetes mellitus dan sebagainya.

PENYAKITPENYAKIT
Batuk, Asthma, Bronchitis, Paru-Paru, Sinusitis, Flu, Demam, Sakit KepalaKanker, Tumor, Gangguan Jantung, Ginjal, Hati dan Diabetes
Luka benda tajam, Luka terbakarDarah Tinggi, Darah rendah
Infeksi Ke-WanitaanHepatitis / Liver
Herpes, Penyakit kulit kronisAsam Urat, Rematik
Jerawat, BisulRadiasi
Infeksi kulit, Telinga, GigiStres, Parkinson
Wasir, AmbeienGangguan Pencernaan, Maag

Di Brazil bahkan Propolis telah digunakan untuk pengobatan AIDS
karena terbukti menghambat replikasi virus HIV.

Penelitian di State Medical University of Ukraina juga membuktikan
seluruh pasien yang terkena Herpes Simplex Infection
berhasil disembuhkan dengan Propolis.

Para ilmuwan menemukan Green Brazil Propolis memiliki kualitas terbaik di seluruh dunia karena:

  • Kandungan Flavonoid dan asam fenol Artepilin C yang sangat tinggi, kedua zat ini merupakan obat alami untuk melawan infeksi virus yang paling efisien yang pernah ditemukan.
  • Flavonoid adalah antikosidan yang sangat kuat, bebas dari radikal bebas dan mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh manusia pada tingkat sel dan membantu regenerasi sel.
  • Lebah Brazil memperoleh sumber bahan makanan dari tumbuhan tertentu yaitu Baccharis dracunculifolia(Alecrim do Campo atau Damar) yang hanya terdapat di Brazil sehingga menghasilkan Green Brazil Propolisberkualitas tinggi.
  • Sebelum mengunjungi bunga tumbuhan lain, lebah Brazil ini lebih dulu mengunjungi bunga Pohon Damar.

Kandungan Gold Green Brazil Propolis :

  • Bioflavanoid atau disebut juga Vitamin P (kaya akan antibiotik, antioksidan dan antimycotik)
    Menurut penelitian, kandungan Bioflavanoid pada satu tetes propolis setara dengan bioflavanoid yang dihasilkan dari 500 buah jeruk.
  • Artepilin C yaitu antioksidan yang menghambat pertumbuhan kanker
  • Semia jenis vitamin (Vitamin A, B2, B6, E, C, D, H, P, asam folat, asam nikotinat) kecuali Vitamin K
  • Mineral-mineral yang dibutuhkan oleh tubuh (kecuali sulfur) seperti besi, tembaga, seng, mangan, aluminium, unsur kima, vanadium, strotium, silicon dan zat kapur
  • 16 rantai Asam Amino essensial untuk regenerasi sel
  • Lebih dari 180 Phytochemicals yaitu senyawa yang ada di tanaman besar dengan usia di atas 100 tahun. Biasanya terdapat di bagian pelepah. Mengandung jenis antioksidan yang tidak ada di tanaman yang biasa kita makan

Propolis melapisi pintu masuk sarang lebah yang berfungsi mensterilkan setiap lebah yang masuk.
Propolis kaya antioksidan. Jumlah antioksidan propolis mencapai 9.674 atau 403 kali lebih banyak dibandingkan jeruk dan total fenol 135,68 atau 320 kali dibandingkan apel merah.



Propolis Platinum merupakan propolis cair tanpa kandungan alkohol yang berasal dari negara Brazil dan dikenal sebagai propolis hijau terbaik yang dihasilkan di dunia. Propolis mengandung flavonoid dengan kadar tinggi, yang membantu meningkatkan sistem imun. Penurunan sistem imun menyebabkan tubuh mudah terserang penyakit. Pengunaan Propolis Platinum secara teratur akan membantu meningkatkan sistem imun. Flavonoid merupakan komponen tumbuhan yang memiliki sifat sebagai bahan-bahan antijamur, antibakteri, antivirus, antioksidan dan anti-inflamasi dengan berkualitas tinggi. Bisa digunakan untuk pengobatan diabetes melitus,stroke, hepatitis,kanker, hipertensi, tuberkulosis, batu ginjal, hiv / aids. Bisa dibeli online di www.binmuhsingroup.com. UNTUK PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id