Tampilkan postingan dengan label PENELITIAN GAMAT EXTRACT EMULSION. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PENELITIAN GAMAT EXTRACT EMULSION. Tampilkan semua postingan

Rabu, 29 Desember 2010

HASIL PENELITIAN TENTANG gamat extract emulsion / GOLD-G SEA CUCUMBER JELLY DAN PENGAKUAN DUNIA

Dengan ekstrak gamat emas , reaksi pengobatan beberapa kali lebih cepat dari gamat biasa.Prof. Madya DR. Hassan Yaacob dan tim dari Universitas Kebangsaan Malaysia selama 7 tahun telah melakukan penelitian terhadap khasiat ekstrak gamat. Penelitian dilanjutkan dengan kerja sama dengan Universitas Kyoto dan Universitas Nihon, Tokyo. Gamat telah terbukti banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan. Penemuan tersebut dipatentkan pada FDA dengan No. FKY2102Bisa dibeli online di www.binmuhsingroup.com. UNTUK PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id
===

HASIL PENELITIAN TENTANG
GOLD-G SEA CUCUMBER JELLY
DAN PENGAKUAN DUNIA

Gold-G Sea Cucumber Jelly dikenal Multi Khasiat yang telah diakui di seluruh dunia. Diambil dari spesies Gamat Gold pilihan yang diproses melalui standar GMP, sehingga kandungan zat aktifnya tetap terjaga.

Gamat / Teripang emas merupakan spesies terpilih dari 1000 spesies gamat di dunia. Khasiat hewan laut filum Echinodermata telah dikenal berbagai bangsa di dunia sejak ratusan tahun. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), teripang memiliki kandungan gizi lengkap, antara lain: 9 jenis karbohidrat, 59 jenis asam lemak, 19 jenis asam amino, 25 komponen vitamin, 10 jenis mineral, dan 5 jenis sterol. Semua bersatu-padu membangunkekebalan tubuh dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.

ASAM AMINO

Riset yang ditempuh Hassan Yacob merupakan penelitian pertama yang mengungkap khasiat gamat/teripang di Malaysia. Para peneliti mengungkap 11 asam amino pada teripang: miristat, palmitat, palmitoleat, stearat, oleat, linoleat, arakhsidat, eicosapentaenat, behenat, erusat, dan docosahexaenat. Asam lemak itulah yang mempercepat penyembuhan luka luar maupun dalam.

Kandungan asam eicosapentaenat (EPA) dan asam docosahexaenat (DHA) relatif tinggi, masing-masing 25,69% dan 3,69%. Nilai EPA besar menandakan kecepatan teripang memperbaiki jaringan rusak dan menghalangi pembentukan prostaglandin penyebab radang tinggi. Sedangkan DHA, asam lemak utama pada sperma dan otak, serta retina mata. Asupan DHA tinggi dapat menurunkan trigliserida darah penyebab penyakit jantung. Kekurangan DHA menyebabkan penurunan serotin otak pemicu penyakit alzeheimer dandepresi.

Li Z, Wang H dan Zhang G dari Shanghai Institute of Hematology, Shanghai Second Medical University, China mengungkap teripang anti penggumpalan dan pembekuan darah. Itu dikarenakan adanya senyawa glukosaminoglikan. Pada konsentrasi 5 mikrogram/ml, glukosaminoglikan mampu menyembuhkanstroke iskemik otak dan penyakit jantung iskemik. Kinerjanya dengan menghambat aktivitas pembekuan darah melalui penghambatan monomer fibrin dan meningkatkan aktivitas plasmin. Plasmin, enzim pengurai protein plasma darah yang menurunkan kekentalan darah. Itu terjadi saat pelukaan sehingga darah membeku.

KAYA TRACE MINERAL

Kandungan Mineral Calsium, Chromium, Kalium, Zing, Magnesium, Fosfor dan Zat Besi sangat berguna membantu Toleransi Gula Darah, mengaktifkan enzim, mencegah Anemia darah, menghasilkan sel darah merah. Chromium atau biasa disebut �Glucose Tolerance Factor� merupakan kofactor insulin yang esensial dan berperan penting pada metabolisme karbohidrat, sintesa asam lemak, kolesterol dan protein. Chromium berfungsi memperbaiki kelenjar pankreas dalam menghasilkan hormon insulin sehingga dapat menurunkan kadar gula darah. Kekurangan Chromium dapat menyebabkan Diabetes, kelelahan, gangguan pertumbuhan, gangguan metabolisme asam amino dan terjadinya aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah).

TULANG DAN SENDI

Teripang juga memperkokoh tulang dan sendi. Kandungan kondroitin sulfat mencegah pengeroposan sendi pembuat radang. Senyawa itu memperbaiki dan membangun kembali tulang rawan, pembentuk sendi yang terkikis akibat kecelakaan, benturan, dan kelebihan bobot badan tanpa efek samping. Itu sebabnya pemerintah Australia dan Selandia Baru mengizinkan penggunaan teripang sebagai penyembuh radang sendi dibanding obat-obatan kimia. Tulang kuat karena ketersediaan kolagen dalam tubuh memadai. Menurut Prof Dr Ridzwan Hashim teripang mengandung 86% protein yang mudah diuraikan enzim pepsin. Dari jumlah itu sekitar 80% berupa kolagen. Itu sebagai pengikat jaringan dalam pertumbuhan tulang dan sendi. Dalam pertumbuhan tulang, suplemen kalsium saja tidak cukup dikarenakan tulang terdiri dari kalsium fosfat dan kolagen sebagai pengisi. Tanpa kolagen tulang menjadi rapuh dan mudah pecah. Sebaliknya bila tanpa kalsium, tulang akan kenyal seperti karet. Selain merawat tulang dan sendi, kolagen bersama keratin bertanggungjawab terhadap kekenyalan kulit.

ANTI-HIV

Peneliti di dunia terus menggali potensi teripang untuk mengatasi penyakit maut, termasuk AIDS. Hal itu dilakukan Elizabeth E. Gana dan Dr Florina E. Merca dari Universitas Los Banos, Filipina. Penelitian pada akhir 2002 itu mengungkap teripang cokelat bergenus Holothuria mengandung lektin, protein tanpa kekebalan yang berinteraksi dengan gula, tetapi tidak menyatu menjadi produk baru. Senyawa itu mirip jakalin, lektin tumbuhan penghambat perkembangbiakan sel HIV. Ia bekerja dengan cara menggumpalkan sel jahat yang masuk dan menghancurkannya.

KAYA DHA

Keampuhan teripang mengatasi penyakit jantung karena kandungan asam docosahexanat (DHA) pada teripang. Asupan DHA-asam lemak utama pada sperma, otak, dan retina mata-tinggi dapat menurunkan trigliserida darah penyebab penyakit jantung. Itu telah dibuktikan Prof Zaiton Hassan, peneliti dari Departemen Ilmu Pangan, Universitas Putra Malaysia, Malaysia. Bersama M. A Kaswandi, dari Universitas Kebangsaan Malaysia, ia meneliti kandungan asam lemak teripang Stichopus chloronotus. Hasilnya: kandungan DHA teripang relatif tinggi, yaitu 3,69%.

ANTI-ANGIOGENESIS

Keampuhan gamat mengusir tumor telah dibuktikan Tong Y, dkk, dari Divisi Farmakologi Antitumor, State Key Laboratory of Drug Research, Shanghai Institute of Materia Medica, Chinese Academy of Sciences, Shanghai, Cina. Tong mengisolasi saponin sulfat dari teripang Pentancta quadrangulari yang disebut philinopside A. Dengan menyuntikkan 2-10 mikroliter philinopside A pada aorta tikus, sanggup mencegah pembentukan pembuluh darah mikro baru (angiogenesis) pada sel tumor. Akibatnya, sel tumor tidak mendapat pasokan nutrisi sehingga sel urung berkembang dan akhirnya mati. Hasil itu membuktikan bahwa philinopside A pada teripang berpotensi sebagaiantitumor.

  • Studi di China mengungkapkan bahwa Sea Cucumber (Teripang, Tripang, Gamat) juga mengandung saponin glycosides. Komponen ini mempunyai suatu struktur yang serupa dengan komponen ginseng yang aktif, ganoderma, dan tumbuh-tumbuhan bumbu tonic yang terkenal. Studi di China ini menunjukkan adanya anti kanker pada saponin dan polisakarida yang terkandung di dalam Sea Cucumber. Studi modern ini membuktikan bahwa Sea Cucumber dapat digunakan sebagai suatu tonik dan suplemen gizi.

  • Penelitian yang modern ini telah membuktikan bahwa Sea Cucumber bermanfaat untuk penyakit musculoskeletal inflam-matory, khususnyaarthritis rematik, osteoarthritis, dan ankylosing spondylitis (penyakit rematik yang mempengaruhi tulang belakang).

  • Efek terhadap HIV/AIDS: Dalam penelitian medis, lektin telah ditemukan mempunyai efek therapeutic pada Human Immunodeficiency Virus (HIV). Hasil tes laboratorium yang menggunakan sel limfoid, menunjukkan bahwa lektin tumbuhan yang dikenal sebagai jacalin, secara sempurna dapat menghalangi virus HIV. Di samping kemampuannya untuk menggumpalkan sel-sel yang sangat berbahaya, lektin juga berperan sebagai indikator adanya tumor.

Pengakuan Dunia

  • US FDA menggolongkan Tripang emas sebagai "FOOD GRADE"

  • Di Australia, sudah dikembangkan untuk membantu pengobatan AIDS & HIV.

  • Di Melbourne, digunakan sebagai sumber protein yang unik

  • Di Malaysia dan Thailand digunakan sebagai antiseptik dan pengobatan tradisional secara turun menurun.

Di Australia & Amerika, ekstrak Sea Cucumber bermanfaat sebagai:

  • Obat untuk para atlet
  • Suplemen untuk: Sakit sendi, reumatik, osteo-arthritis

Di Asia (Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Brunei) Sea Cucumber lebih dari 500 tahun yang lalu telah digunakan untuk tonik dan pengobatan tradisional.

Di China, Jepang, dan Korea, Sea Cucumber digunakan sebagai makanan dan hidangan para bangsawan.


Sabtu, 25 Desember 2010

Protein Sea Cucumber Digunakan Untuk Menghambat Pengembangan Parasit Malaria

Dengan ekstrak gamat emas , reaksi pengobatan beberapa kali lebih cepat dari gamat biasa.Prof. Madya DR. Hassan Yaacob dan tim dari Universitas Kebangsaan Malaysia selama 7 tahun telah melakukan penelitian terhadap khasiat ekstrak gamat. Penelitian dilanjutkan dengan kerja sama dengan Universitas Kyoto dan Universitas Nihon, Tokyo. Gamat telah terbukti banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan. Penemuan tersebut dipatentkan pada FDA dengan No. FKY2102Bisa dibeli online di www.binmuhsingroup.com. UNTUK PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id
===

Protein Sea Cucumber Digunakan Untuk Menghambat Pengembangan Parasit Malaria

ScienceDaily (3 Januari 2008) - Para ilmuwan telah rekayasa genetika nyamuk untuk merilis protein timun laut ke dalam usus Perusahaan yang mengganggu perkembangan parasit malaria, menurut penelitian baru. Peneliti mengatakan perkembangan ini adalah langkah menuju masa depan mengembangkan metode pencegahan penularan malaria.
Malaria disebabkan oleh parasit yang hidupnya dimulai dalam tubuh nyamuk.
Ketika nyamuk memakan darah seorang manusia yang terinfeksi, parasit malaria mengalami perkembangan kompleks di usus serangga. Studi baru ini difokuskan pada mengganggu pertumbuhan dan perkembangan dengan protein yang mematikan, CEL-III, ditemukan pada timun laut, untuk mencegah nyamuk dari menyampaikan parasit.
Darah manusia yang terinfeksi dengan parasit malaria mengandung gametosit - sel yang dapat menciptakan sperma parasit dan telur dalam usus serangga.
Ini kemudian pupuk, kick-memulai proses reproduktif parasit dan siklus hidup dengan memproduksi keturunan invasif yang disebut ookinetes.
Ookinetes ini kemudian bermigrasi melalui dinding perut nyamuk dan memproduksi ribuan sel 'anak' yang dikenal sebagai sporozoit.
Setelah 10-20 hari ini siap dalam kelenjar ludah dapat menginfeksi manusia ketika nyamuk lain mengambil makan darah berikutnya.
Tim internasional menyatu bagian dari gen lektin timun laut dengan bagian dari gen nyamuk sehingga nyamuk akan melepaskan lektin ke dalam usus selama makan.
The lektin dirilis adalah racun bagi ookinete dan karena itu membunuh parasit dalam perut nyamuk.
Dalam uji laboratorium tim penelitian menunjukkan bahwa lektin memperkenalkan usus nyamuk dalam cara ini gangguan signifikan perkembangan parasit malaria dalam nyamuk, berpotensi mencegah penularan ke orang lain.
Indikasi awal menunjukkan bahwa protein ini teripang bisa efektif pada lebih dari satu dari empat parasit yang berbeda yang dapat menyebabkan malaria pada manusia.
Profesor Bob Sinden dari Imperial College London's Department of Life Sciences, salah satu penulis di atas kertas itu berkata: "Hasil ini sangat menjanjikan dan menunjukkan bahwa rekayasa genetik nyamuk dengan cara ini memiliki dampak yang jelas pada kemampuan parasit untuk berkembang biak di dalam nyamuk
host. "
Namun, Profesor Sinden menjelaskan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum teknik-teknik tersebut dapat digunakan untuk memerangi penyebaran malaria di skenario dunia nyata.
Hal ini karena walaupun protein ketimun laut secara signifikan mengurangi jumlah parasit pada nyamuk, itu tidak benar-benar menghapus semua parasit dari semua nyamuk dan dengan demikian, pada tahap pembangunan, tidak akan cukup efektif untuk mencegah penularan malaria ke manusia.
Profesor Sinden mengatakan ia berharap studi seperti yang satu ini, yang meningkatkan pemahaman para ilmuwan 'dari proses kompleks dimana parasit malaria yang dikirim, akan menyebabkan kemajuan baru dalam upaya untuk mencegah malaria.
"Pada akhirnya, satu tujuan dari bidang kita adalah untuk menemukan cara genetik nyamuk rekayasa sehingga parasit malaria tidak dapat berkembang di dalam mereka belajar ini. Satu langkah lagi di sepanjang jalan untuk mencapai tujuan tersebut, tidak sedikit karena telah menunjukkan bahwa lebih
dari satu jenis malaria dapat dibunuh dengan cara ini. "
Sekitar 40% dari populasi dunia berada pada risiko malaria.
Dari 2,5 miliar orang berisiko, lebih dari 500 juta menjadi sangat sakit dengan malaria setiap tahun dan lebih dari 1 juta meninggal dari dampak penyakit. Malaria ini terutama masalah serius di Afrika, di mana satu dari setiap lima kematian anak-anak adalah karena efek dari penyakit. Seorang anak Afrika memiliki rata-rata antara 1,6 dan 5,4 episode demam malaria setiap tahun.
Penelitian ini rinci dalam PLoS Pathogens, 21 Desember 2007.

Sea Cucumber Protein Used To Inhibit Development Of Malaria Parasite

ScienceDaily (Jan. 3, 2008) — Scientists have genetically engineered a mosquito to release a sea-cucumber protein into its gut which impairs the development of malaria parasites, according to new research. Researchers say this development is a step towards developing future methods of preventing the transmission of malaria.

Malaria is caused by parasites whose lives begin in the bodies of mosquitoes. When mosquitoes feed on the blood of an infected human, the malaria parasites undergo complex development in the insect's gut. The new study has focused on disrupting this growth and development with a lethal protein, CEL-III, found in sea cucumbers, to prevent the mosquito from passing on the parasite.

Human blood infected with malaria contains parasitic gametocytes -- cells which can create parasite sperm and eggs in the gut of the insect. These then fertilise, kick-starting the parasite reproductive process and life cycle by producing invasive offspring called ookinetes.

These ookinetes then migrate through the mosquito's stomach wall and produce thousands of 'daughter' cells known as sporozoites. After 10-20 days these are ready in the salivary glands to infect another human when the mosquito takes a subsequent blood meal.

The international team fused part of the sea cucumber lectin gene with part of a mosquito gene so that the mosquito would release lectin into its gut during feeding. The released lectin is toxic to the ookinete and therefore kills the parasite in the mosquito's stomach.

In laboratory tests the research team showed that introducing lectin to the mosquito's gut in this way significantly impaired the development of malaria parasites inside the mosquito, potentially preventing transmission to other people. Early indications suggest that this sea cucumber protein could be effective on more than one of the four different parasites that can cause malaria in humans.

Professor Bob Sinden from Imperial College London's Department of Life Sciences, one of the authors on the paper said: "These results are very promising and show that genetically engineering mosquitoes in this way has a clear impact on the parasites' ability to multiply inside the mosquito host."

However, Professor Sinden explains that there is still a lot of work to do before such techniques can be used to combat the spread of malaria in real-world scenario. This is because although the sea cucumber protein significantly reduces the number of parasites in mosquitoes, it does not totally remove all parasites from all mosquitoes and as such, at this stage of development, would not be effective enough to prevent transmission of malaria to humans.

Professor Sinden says he hopes studies such as this one, which improve scientists' understanding of the complex process by which malaria parasites are transmitted, will lead to new advances in the quest to prevent malaria.

"Ultimately, one aim of our field is to find a way of genetically engineering mosquitoes so that the malaria parasite cannot develop inside them. This study is one more step along the road towards achieving that goal, not least because it has been shown that more than one species of malaria can be killed in this way."

About 40% of the world's population are at risk of malaria. Of these 2.5 billion people at risk, more than 500 million become severely ill with malaria every year and more than 1 million die from the effects of the disease. Malaria is especially a serious problem in Africa, where one in every five childhood deaths is due to the effects of the disease. An African child has on average between 1.6 and 5.4 episodes of malaria fever each year.

This research is detailed in PLoS Pathogens December 21, 2007.

sumber : http://www.sciencedaily.com/releases/2007/12/071220203704.htm

Jumat, 24 Desember 2010

HASIL RISET GAMAT

Dengan ekstrak gamat emas , reaksi pengobatan beberapa kali lebih cepat dari gamat biasa.Prof. Madya DR. Hassan Yaacob dan tim dari Universitas Kebangsaan Malaysia selama 7 tahun telah melakukan penelitian terhadap khasiat ekstrak gamat. Penelitian dilanjutkan dengan kerja sama dengan Universitas Kyoto dan Universitas Nihon, Tokyo. Gamat telah terbukti banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan. Penemuan tersebut dipatentkan pada FDA dengan No. FKY2102Bisa dibeli online di www.binmuhsingroup.com. UNTUK PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id
===

Khasiat Sea Cucumber telah diteliti oleh para ilmuwan di seluruh dunia. Penelitian yang dilakukan di beberapa Universitas di Malaysia selama 8 tahun menunjukkan bahwa Sea Cucumber dapat melancarkan peredaran darah, mencegah penyumbatan kolesterol pada pembuluh darah, melancarkan fungsi ginjal, meningkatkan kadar metabolisme, membantu arthritis, diabetes mellitus dan hipertensi serta mempercepat penyembuhan luka, baik luka luar maupun luka dalam.

Berdasarkan hasil penelitian di berbagai Universitas di seluruh dunia, ditemukan bahwa teripang emas sangat berkhasiat sebagai obat serba guna dan sebagai antiseptik tradisional.Dari penelitian tersebut terbukti bahwa teripang dan gamat memiliki kandungan Cell Growth Factor (faktor regenerasi sel) sehingga mampu merangsang regenerasi dan pemulihan sel dan jaringan tubuh manusia yang telah rusak,sakit bahkan membusuk, sehingga menjadi sehat serta pulih kembali.

Contoh yang mudah misalnya pada kasus penderita diabetes melitus. Selain diminum, gamat juga dioleskan pada luka yang sudah membusuk, bahkan hampir diamputasi. Ternyata, Cell Growth Factor mampu bekerja dengan baik sehingga luka menjadi pulih dengan cepat.

Menurut Dr.Ir.M. Ahkam Subroto, M.App.Sc., Periset Bioteknolog LIPI, kandungan protein tinggi pada teripang yang mencapai 82%,baik diberikan kepada penderita diabetes.Protein tinggi berperan meregenerasi sel beta pankreas yang memproduksi insulin. Hasilnya, produksi insulin meningkat. (Trubus 441, Agustus 2006, halaman 109).

Studi di China mengungkapkan bahwa Sea Cucumber (Teripang, Tripang, Gamat) juga mengandung saponin glycosides. Komponen ini mempunyai suatu struktur yang serupa dengan komponen ginseng yang aktif, ganoderma, dan tumbuh-tumbuhan bumbu tonic yang terkenal.

Anti Kanker

Studi di China ini menunjukkan adanya anti kanker pada saponin dan polisakarida yang terkandung di dalam Sea Cucumber. Studi modern ini membuktikan bahwa Sea Cucumber dapat digunakan sebagai suatu tonik dan suplemen gizi.Penelitian yang modern ini telah membuktikan bahwa Sea Cucumber bermanfaat untuk penyakit musculoskeletal inflam-matory, khususnya arthritis rematik, osteoarthritis, dan ankylosing spondylitis (penyakit rematik yang mempengaruhi tulang belakang).

Efek terhadap HIV/AIDS: Dalam penelitian medis, lektin telah ditemukan mempunyai efek therapeutic pada Human Immunodeficiency Virus (HIV). Hasil tes laboratorium yang menggunakan sel limfoid, menunjukkan bahwa lektin tumbuhan yang dikenal sebagai jacalin, secara sempurna dapat menghalangi virus HIV. Di samping kemampuannya untuk menggumpalkan sel-sel yang sangat berbahaya, lektin juga berperan sebagai indikator adanya tumor.

Kamis, 23 Desember 2010

KANDUNGAN DAN KHASIAT GAMAT EXTRACT EMULSION – EKSTAK GAMAT EMULSION


GAMAT EXTRACT EMULSION – EKSTAK GAMAT EMULSION

KOMPOSISI :

1. Gamat Extract ( Sea Cucumber ) 85,5 mg

2. Soya Milk Powder 1,925 mg

3. Vinegar ( zat tambahan ) 0,140 mg

POM TI 004 614 501 . ISI 350 ml . PRODUSEN : Healwell Pharmaceuticals Sdn. Bhd. DISTRIBUSI : PT K-LINK Indonesia

BISA DIBELI SECARA ONLINE DI www.binmuhsingroup.com atau UNTUK PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797

@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id

Prof. Madya DR. Hassan Yaacob dan tim dari Universitas Kebangsaan Malaysia selama 7 tahun telah melakukan penelitian terhadap khasiat ekstrak gamat. Penelitian dilanjutkan dengan kerja sama dengan Universitas Kyoto dan Universitas Nihon, Tokyo. Gamat telah terbukti banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan. Penemuan tersebut dipatentkan pada FDA dengan No. FKY2102

Tahun 1994: Penghargaan MINDEX/INNOTEX (Malaysia)
Tahun 1995: Penghargaan Hitachi Science Fellowship (Jepang)

· Gamat : hewan laut tanpa tulang belakang dari filum Echinodermata

· Gamat = Timun Laut = Sea Cucumber = Teripang = Haisom

· Di dunia terdapat lebih dari 2000 spesies gamat; perairan Malaysia terdapat lebih dari 30 spesies gamat

· Gamat Emulsion dibuat dari spesies Stichopus variegatus (Gamat Emas)



Kandungan Gamat:

· Protein

· Omega-3 (EPA & DHA)

· Condroitin Sulfate & Mukopolisakarida

· Mineral-mineral seperti: Magnesium, Mangan,Sodium, Zink, Kuprum, Fosforus, Iodin, Potasium, Natrium, Kalium dll

· Vitamin E, Genisten, Beta Caroten



Fungsi Omega-3 :

· Menurunkan kadar kolesterol, membersihkan pembuluh darah

· Anti inflamasi

· Mengatasi inflamasi pada Rheumatoid Arthritis

· “Cell Growth Factor” yang akan mempercepat penyembuhan luka

· Mengatasi masalah Arterosklerosis



Manfaat Gamat :

· Melancarkan peredaran darah

· Meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh

· Mengontrol berat badan

· Memperlambat monopause

· Mempermudah persalinan

· Mempercepat masa nifas

· Melancarkan ASI

· Meningkatkan daya sexual

· Meningkatkan Vitalitas

· Mempercepat penyembuhan luka dalam dan luar

· Mempercepat penyembuhan patah tulang

· Mengencangkan dan menghaluskan kulit

· Menghilangkan flex dan jerawat

· Mengatasi rawan sendi, rematik dan Osteoarthritis

· Sebagai anti inflamasi, Mengatasi konstipasi

· Menurunkan kadar kolesterol, menstabilkan gula darah

· Suplemen untuk kesehatan jantung

· pembuluh darah, Diabetes

· Mempercepat regenerasi sel

· Merangsang pertumbuhan otot,syaraf, tulang dan kulit



Sebaiknya dikonsumsi penderita :

· Kolesterol

· Hipertensi / Darah Tinggi

· Stroke

· Jantung, Jantung Berlubang

· Diabetes / Kencing manis

· Sinusitis, Wasir / Ambein

· Lever / Hati , Hepatitis, Sirosis

· Paru – Paru, Paru Paru Basah, TBC

· Nyeri Sendi, Rematik

· Oestoporosis / Pengapuran

· Patah/ Retak Tulang

· Jerawat, Kurap, Eksim, Kusta

· Anak- Anak Dalam Masa Pertumbuhan

· Rambut Rontok, Kebotakan

· Pertumbuhan Kuku tidak bagus

· Luka Dalam / Luka Luar

· Luka potong / kecelakaan

· Setelah Operasi, Setelah Melahirkan

· Kondisi Lemah Lesu, Tidak Bertenaga

· Lunjut Usia

· Kesuburan, Meningkatkan Kualitas Sel Sperma Dan Sel Telur

· Impotensi / Lemah Syahwat

· Campak

· Gout

· Gusi

· Migrain

· Keputihan

· Kanker / Tumor

· Sembelit

· Kembung

· Asma

· Tidak Nafsu Makan



Aturan Pakai :
Anak-anak : 2 x sehari, 1 sendok teh (5 – 10 ml)
Dewasa : 2 x sehari, 1 sendok makan

Untuk penyembuhan Kulit, Jerawat dan luka luar bersamaan dengan dioleskan Gamat Vita Gel