Rabu, 29 Desember 2010

MENGOBATI SINUSITIS DENGAN PROPOLIS

Propolis Platinum merupakan propolis cair tanpa kandungan alkohol yang berasal dari negara Brazil dan dikenal sebagai propolis hijau terbaik yang dihasilkan di dunia. Propolis mengandung flavonoid dengan kadar tinggi, yang membantu meningkatkan sistem imun. Penurunan sistem imun menyebabkan tubuh mudah terserang penyakit. Pengunaan Propolis Platinum secara teratur akan membantu meningkatkan sistem imun. Flavonoid merupakan komponen tumbuhan yang memiliki sifat sebagai bahan-bahan antijamur, antibakteri, antivirus, antioksidan dan anti-inflamasi dengan berkualitas tinggi. Bisa digunakan untuk pengobatan diabetes melitus,stroke, hepatitis,kanker, hipertensi, tuberkulosis, batu ginjal, hiv / aids. Bisa dibeli online di www.binmuhsingroup.com. UNTUK PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id
===

Definisi

Sinusitis ialah suatu keadaan inflamasi yang melibatkan membran mukosa dari sinus paranasal serta cairan yang terdapat pada sinus. Mukosa sinus merupakan kelanjutan dari mukosa nasal, maka sinusitis lebih tepat disebut rhinosinusitis. Berdasarkan perjalanan penyakitnya sinusitis dibagi menjadi : sinusitis akut (gejala 12 minggu)


Klasifikasi
Klasifikasi sinusitis menurut Newman (1994) :
1. Sinusitis akut

Bila gejala yang timbul berlangsung selama 3-4 minggu, beberapa klinisi mengembangkannya hingga 8 minggu dan mengelompokkan ke dalam sinusitis sub akut bila gejala yang timbul berlangsung kurang dari 3 minggu. Gejala yang timbul meliputi infeksi saluran pernapasan atas yang menetap, adanya rhinorhea yang purulen, post nasal drip, anosmia, sumbatan hidung, nyeri fasial, sakit kepala, demam dan batuk.

2. Sinusitis kronis

Bila gejala yang timbul berlangsung lebih dari 4 minggu dengan gejala seperti pada sinusitis akut. Beberapa klinisi mengembangkannya hingga lebih dari 8 minggu. Pada sinusitis kronik ini umumnya ditemukan kelainan CT atau MRI dan beberapa penderita sinusitis kronis kadang memperlihatkan gejala yang tidak khas.

3. Sinusitis rekuren

Bila episode sinusitis akut berulang hingga 2-3 kali dalam satu tahun dan kemungkinan disebabkan oleh infeksi yang berbeda pada setiap periodenya.


Etiologi/ Faktor penyebab

Penyebab sinusitis tergantung dari klasifikasi sinusitis yaitu akut dan kronis.

Penyebab sinusitis akut :

rinitis akut

infeksi faring, seperti faringitis, adenoiditis, tonsilitis akut

infeksi gigi rahang atas M1, M2, M3, serta P1 dan P2 (dentogen)

berenang dan menyelam

trauma, dapat menyebabkan perdarahan mukosa sinus paranasal

barotrauma dapat menyebabkan nekrosis mukosa


Penyebab sinusitis kronis :

polusi bahan kimia menyebabkan silia rusak, sehingga terjadi perubahan mukosa hidung

alergi dan defisiensi imunologi juga dapat menyebabkan perubahan mukosa hidung

infeksi baik oleh virus maupun bakteri

obstruksi osteomeatal complex

kelainan anatomi


Gejala Klinis

Gejala yang menunjukkan sinusitis bakterialis antara lain gejala yang menetap selama lebih dari 1 minggu, mukus yang purulen, nyeri pada muka atau gigi maksiler (terutama jika unilateral), nyeri pada sinus maksilaris unilateral. Gejala-gejala yang berhubungan nyeri kepala, nyerio retroorbital, otalgia, hiposomia, halitosis, serta batuk lama. Gejala yang memerlukan penanganan cepat antara lain nyeri orbital, gangguan penglihatan terutama diplopia, bengkak atau kemerahan pada periorbital atau wajah.

Gejala yang mengarah pada dugaan kuat sinusitis akut bila memenuhi 2 atau lebih dari gejala mayor atau 1 gejala mayor dan 2 gejala minor.

Gejala sinusitis dapat dibagi menjadi gejala mayor dan gejala minor :

1. Gejala mayor

nyeri pada wajah atau dengan penekanan

rasa penuh atau tersumbat di wajah

sumbatan di hidung

sekret pada hidung

gangguan penciuman

purulen pada rongga hidung

2. Gejala minor

sakit kepala

demam

halitosis

lemah

sakit gigi

batuk

nyeri telinga atau terasa penuh pada telinga


Penatalaksanaan

Tujuan dari penatalaksanaan sinusitis ialah untuk mencapai fungsi dan anatomis yang normal dari sinonasal. Irigasi nasal dengan larutan salin dilakukan untuk membersihkan debris, melembabkan serta memebersihkan mukus. Mukolitik digunakan untuk mengurangi sekresi mukus dan meningkatkan pembersihannya. Obat yang dapat mengurangi edema mukosa digunakan untuk meningkatkan fungsi dari ostiomeatal kompleks dan meningkatkan ventilasi.

-Dekongestan

-Antihistamin

-Steroid

-Antibiotika

-Imunoterapi

-Pembedahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar